Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Rekomendasi Kuliner

7 Kuliner Pedas di Yogyakarta untuk Menu Makan Siang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kuliner Sate Petir Pak Nano di Yogyakarta

TRIBUNTRAVEL.COM - Daftar kuliner pedas di Yogyakarta yang cocok untuk menu makan siang.

Kuliner pedas di Yogyakarta ini bisa jadi pilihan bagi kamu yang bingung mencari menu makan siang.

Aneka kuliner pedas di Yogyakarta berikut ini bisa membuatmu banjir keringat.

Kuliner pedas di Yogyakarta ini bisa menyajikan level pedas sesuai keinginanmu.

Ada juga beberapa menu tambahan yang bisa jadi lauk untuk makan siang kali ini.

TONTON JUGA:

Melansir dari berbagai sumber, TribunTravel merangkum kuliner pedas di Yogyakarta yang cocok untuk menu makan siang.

1. Sate Petir Pak Nano

Penggemar sate, Sate Petir Pak Nano bisa jadi pilihan untuk menu makan siang.

Warung Sate Petir Pak Nano buka setiap hari mulai pukul 12.00 WIB.

Satu porsi sate berisi daging yang empuk dengan sayuran segar untuk lalapan.

5 Kawasan Kuliner di Yogyakarta, Sajikan Hidangan Mulai dari yang Mainstream hingga Unik

Rekomendasi 4 Kuliner Jogja untuk Menu Sarapan yang Enak dan Murah

2. Sate Taichan Jogja

Selain sate daging kambing, kamu juga bisa mencoba sate taichan yang menggugah selera.

Sate taichan ini disajikan dengan saus cabai merah yang pedas.

Jam buka warung sate taichan bisa kamu kunjungi mulai pukul 11.00-22.00 WIB.

5 Kuliner Jogja yang Bisa Dinikmati Saat Libur Lebaran di Kota Gudeg

Kuliner Jogja - Selain Gudeg, Inilah 4 Makanan Yummy yang Siap Bikin Ngiler Maksimal

3. Bakso Tusuk Bu Sainah

Jika tidak ingin makan nasi, kamu juga bisa memilih untuk makan bakso.

Bakso tusuk Bu Sainah bisa jadi rekomendasi bagi kamu pecinta pedas.

Bakso tusuk ini berlokasi di Jalan Argulo, STM Mrican Yogyakarta.

Bakso tusuk ini disajikan dengan saus sambal yang ekstra pedas.

Kuliner Jogja - 4 Makanan Yummy yang Bisa Ditemukan di Kota Pelajar, Dijamin Bikin Ngiler Maksimal

Kuliner Jogja - Dilapisi Daun Pisang, Roti Bakar di Kota Gudeg Ini Hadirkan Nuansa Tradisional

4. Ayam Geprek Bu Rum

Pilihan menu makan siang berikutnya yaitu ayam geprek super pedas di warung Bu Rum.

Ayam geprek Bu Rum menyajikan menu utama ayam dengan sambal sesuai selera.

Selain itu ada beberapa menu tambahan seperti sayuran hingga lauk gorengan dan telur sebagai pelengkap.

Warung ayam geprek Bu Rum buka setiap hari mulai pukul 08.00-21.00 WIB.

Kekinian dan Enak Tenan! Yuk Cicipi 3 Kuliner Jogja yang Buatmu Ngiler Seharian

Kuliner Jogja - Tak Disajikan dengan Kuah, Bakso di Kota Gudeg Dibakar dengan Bumbu Kacang dan Kecap

5. Mi Gacoan

Pecinta pedas tentu tidak asing dengan mi yang satu ini.

Mi Gacoan merupakan olahan mi yang disajikan dengan sambal pedas sesuai selera dengan tambahan pangsit atau siomay.

Selain mi, kamu juga bisa memesan ceker ayam, udang keriting, dan aneka minuman yang menyegarkan.

10 Tempat Makan Dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, Hidangkan Kuliner Tradisional hingga Kekinian

6. Bakso Chuangki Akang Bandung

Apabila tidak ingin makan nasi, kamu bisa memilih bakso sebagai menu makan siang kali ini.

Bakso Chuangki Akang Bandung memiliki cabang di Yogyakarta yang berada di Jalan Rajawali No 7 Manukan Condong Catur Jogja dan di Malioboro Mall.

Kuah pedas dan cabai rawit merah berpadu dengan daging bakso yang empuk dan menggugah selera.

Cari Kuliner Malam di Yogyakarta? Coba Kunjungi 6 Angkringan Ini

7. Angkring Jentik

Angkring Jentik merupakan warung makan yang menyajikan olahan daging ayam super pedas.

Kamu bisa memesan ayam setan dan nasi rainbow dengan bumbu pedas yang meresap hingga ke dalam daging.

Menariknya lagi, ayam ini disiram lagi dengan saus pedas dan diberi taburan wijen.

Apabila ingin mencicipi ayam pedas ini kamu bisa langsung datang ke Jalan Selokan Mataran no. 99 Yogyakarta.

Kali ke-13 ke Papua, Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa di Jayapura

Seusai Raih Gelar Juara, Melati Daeva Unggah Foto Berlatar Menara Eiffel Paris

Lihat Lagi Momen Liburan Singkat Praveen Jordan, Juara Ganda Campuran French Open 2019

Calon Jemaah Umrah Wajib Tahu, Ini Perbedaan Umrah Reguler dan Umrah Backpacker

Ini Asal-usul Penulisan Romawi Angka 4 Pada Jam Gadang Bukittinggi Bukan IV

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)