TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi calon jamaah yang baru pertama kali umrah, bisa mencoba umrah backpacker supaya lebih hemat.
Diketahui, umrah backpacker mengeluarkan biaya yang lebih murah dibanding paket umrah reguler.
Biasanya beberapa agen travel umrah menawarkan harga paket umrah reguler kisaran 25-27 jutaan per orang, namun jika ada promo harganya bisa turun menjadi belasan juta per orang.
Sedangkan umrah backpacker jauh lebih murah, harganya bisa sekitar Rp 8 jutaan per orang.
Hal ini diungkapkan oleh seorang penulis, Elly Basrah Lubis.
TONTON JUGA:
Namun ada beberapa hal yang perlu diingat terkait umrah backpacker yang disampaikan oleh Elly Basrah Lubis.
Mulai dari mencari tiket pesawat dengan harga paling murah untuk pulang pergi.
Jika ingin mendapatkan tiket murah untuk umrah backpacker dianjurkan sering-sering memantau situs pemesanan tiket pesawat.
Namun biasanya ada beberapa maskapai yang menawarkan promo dengan harga jauh lebih murah, sehingga traveler bisa memesannya langsung untuk menekan pengeluaran.
• 7 Tips untuk Kamu yang Baru Pertama Kali Umrah, Termasuk Persiapan Perlengkapan
• Waktu Terbaik untuk Ibadah Umrah, Cobalah saat Akhir Tahun
Selain itu, calon jamaah yang ingin umrah backpacker juga bisa mengepres pengeluaran di beberapa hal lainnya.
Seperti memilih penginapan murah, tidak menggunakan agen travel umrah, hingga tidak berburu oleh-oleh umrah dalam jumlah banyak.
Komponen tersebut bisa mengepres biaya yang dikeluarkan selama umrah backpacker.
Dalam hal ini, ketika calon jamaah umrah tidak menggunakan agen travel umrah sebelumnya harus mengetahui segala aktivitas umrah secara mandiri.
• Anti Tersesat, Ikuti 7 Tips Bagi Kamu yang Baru Pertama Kali Umrah
• 11 Barang yang Wajib Disiapkan dan Dibawa Saat Pertama Kali Umrah ke Tanah Suci
• 10 Potret Baim Wong dan Paula Verhoeven Saat Ibadah Umrah di Mekkah
Mengurus visa umrah backpacker:
Visa umrah dikeluarkan secara resmi oleh Kedutaan Besar Arab Saudi (KBSA) melalui perantara travel umrah resmi.
Calon jamaah yang baru pertama kali umrah dan ingin mencoba umrah backpacker ada baiknya mengurus visa umrah saat bulan Safar hingga bulan Ramadah dalam penanggalan Hijriah.
Mengutip dari Kompas.com, pengajuan visa backpacker akan ditutup pada pertengahan bulan Ramadhan.
Hal ini dikarenakan setelah bulan Ramadhan Kedutaan Besar Arab Saudi akan langsung membuka layanan pengurusan visa haji.
Saat mengajukan visa umrah backpacker, proses pengajuannya bisa ditunggu sampai keluar Ministry of Foreign Affairs (MOFA) yang akan keluar setelah 6 jam.
MOFA sendiri merupakan voucher konfirmasi dari Kementrian Haji Saudi untuk calon jamaah umrah.
• Pertama Kali Umrah? Ini 10 Tips Pilih Travel Umrah yang Aman
• 6 Waktu Terbaik Jalankan Ibadah Umrah, Termasuk Setelah Musim Haji Berlalu
Perlengkapan yang bisa dibawa jika ingin melakukan umrah backpacker:
- Pakaian ihram
- Al Quran
- Perlengkapan Shalat
- Sandal dan sepatu
- Pakaian sehari-hari
- Jaket
- Obat pribadi
- Skincare atau make up (digunakan di luar kegiatan ibadah umrah)
- Asesoris (berupa topi, kacamata hitam, hingga payung)
- Ponsel pribadi
• Tak Semahal Umrah Reguler, Berapa Biaya yang Dibutuhkan untuk Umrah Backpacker?
• 6 Hotel Murah Dekat Istana Merdeka, Tarif di Bawah Rp 200 Ribuan
• 5 Kuliner Legendaris di Medan, Restoran Tip Top Sudah Ada Sejak 1929
• Ini Alasan Mengapa Orang Korea Memotong Daging Pakai Gunting, Bukan Pisau
• Jalur Pendakian Merapi Ditutup, 4 Tempat Wisata Alternatif yang Bisa Dijelajahi
• Harga Tiket Masuk dan Jam Buka HeHa Sky View, Tempat Menikmati Pemandangan Instagenik di Atas Bukit
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)