Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Liburan ke Jepang

Fakta Unik Vending Machine di Jepang, Awalnya Berisi Perangko dan Kartu Pos

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta Unik Vending Machine di Jepang

TRIBUNTRAVEL.COM -  Jepang menjadi salah satu negara terbanyak yang memiliki mesin penjual otomatis ( vending machine) di seluruh dunia.

Sekitar 4,2 juta mesin penjual otomatis tercatat dilaporkan hadir di hampir setiap sudut jalan di Jepang.

Beragam pilihan makanan dan minuman dijual di mesin penjual otomatis.

Sebagian besar mesin itu menjual minuman yang disesuaikan dengan musimnya seperti teh panas, kopi, dan sup jagung yang dijual di musim dingin hingga jus anggur jeli, air energi, dan es teh yang dijual di musim panas.

TONTON JUGA


Tak hanya terbatas pada makanan dan minuman, sebagian besar mesin penjual juga menjual produk-produk seperti rokok, es krim, payung, mainan, dasi dan kemeja pegawai putih.

Selain itu, terdapat mesin penjual otomatis unik yang menjual telur, beras, kedelai fermentasi dan ikan bakar.

Beberapa mesin juga menjual pakaian dalam di sudut-sudut jalan Tokyo.

Vending Machine Unik di Jepang Menjual Barang Tak Lazim (Engoo)

6 Fakta Unik Vending Machine di Jepang, Termasuk Mesin Penjual Otomatis Khusus Bencana

Beli Camilan Kroket Melalui Vending Machine di Amsterdam, Tinggal Masukkan Uang Koin!

Cuma Ada di Jepang! Benda-Benda Tak Lazim Ini Ternyata Dijual Dalam Vending Machine

Tahun lalu, terjadi kehebohan media di Hiroshima ketika mesin penjual pizza pertama di Jepang dibuka di sebuah jalan di kota.

Pizza di mesin itu menggunakan adonan buatan tangan di Venesia sehingga menyebabkan antrean panjang dan muncul berbagai ulasan positif tentang mesin ini.

Sementara itu, pengunjung Nobeoka di Miyazaki selatan dapat menikmati suguhan novel lainnya.

Kota ini sekarang menjadi rumah bagi tiga mesin penjual yang menjual ubi jalar panggang (makanan populer yang dikenal sebagai yakiimo di Jepang).

Asal mula mesin penjual otomatis di Jepang

Mesin penjual otomatis di Jepang (Kolase TribunTravel)

Fakta Unik Jepang, Vending Machine Keluarkan Air Bersih saat Bencana

Bukan Minuman Kaleng, Vending Machine di India Jual Produk Xiaomi

8 Street Food Belanda yang Bisa Dicicipi di Amsterdam, Ada yang Bisa Dibeli Lewat Vending Machine

Beberapa versi cerita terciptanya mesin ini ditelusuri kembali ke era Edo abad ke-17.

Terdapat kompilasi pedagang keliling membawa berbagai barang sehari-hari yang eklektik - dari mi ke obat-obatan - untuk dijual langsung ke masyarakat.

Namun, penemuan mesin penjual otomatis banyak disetujui Percival Everitt, yang mengembangkan perangkat yang dioperasikan dengan koin di London pada tahun 1883 dan kemudian dipasang di stasiun dan kartu pos yang dibagikan.

Lima tahun kemudian, Tawaraya Koshichi, seorang seniman dan penemu furnitur, menciptakan mesin penjual otomatis pertama di negara ini yang menjual perangko dan kartu pos.

Struktur mekanisnya mirip dengan boneka-boneka mekanis tradisional Jepang, yang dikenal sebagai karakuri.

Namun, popularitas mesin penjual otomatis mulai melambung pada tahun 1950-an dengan jumlah yang berlipat ganda setiap tahun.

Jumlah mesin penjual otomatis di Jepang memuncak pada 5,6 juta mesin sekitar tahun 2000.

Hal tersebut dihitung dengan kemungkinan satu mesin digunakan untuk setiap 22 orang.

Popularitas mesin penjual tersebut membentuk persaingan dengan toko 24 jam sehingga membendung popularitasnya dan jumlahnya juga sedikit menurun sejak saat itu.

Meskipun mengalami penurunan, masih sulit untuk membayangkan jalan Jepang tanpa mereka terutama karena generasi teknologi tinggi baru muncul di seluruh negeri dalam beberapa tahun terakhir.

Berdasarkan informasi ini, mesin kemudian menyarankan minuman yang direkomendasikan dan disesuaikan dengan selera individu.

Ini jelas merupakan sektor yang berkembang dalam hal teknologi.

Perkembangan itu terlihat dalam rencana operator kereta api JR East untuk meluncurkan layanan baru bulan depan.

Layanan baru ini memungkinkan penumpang untuk menggunakan mesin penjual otomatis “Inovasi” yang dipasang di 400 stasiun, dengan pelanggan yang menerima Kode QR untuk membeli satu gelas minuman per hari.

Perkembangan mesin penjual otomatis

Koin Mesin Penjual Otomatis (YouTube)

Ada banyak alasan mengapa mesin berkembang pesat di Jepang, yaitu biaya operasional minimal dibandingkan dengan toko fisik, kenyamanan sepanjang waktu, tingkat kejahatan jalan yang rendah, dan fakta bahwa Jepang masih merupakan masyarakat berbasis uang tunai.

Beberapa ahli juga beralasan yaitu beberapa orang Jepang untuk menghindari tekanan dari interaksi manusia dalam bentuk apa pun, terutama ketika bekerja berjam-jam atau bekerja intens dengan menggunakan mesin.

Untuk sementara waktu, setidaknya mesin penjual otomatis akan tetap menjadi perlengkapan tetap di Jepang, dari desa pegunungan hingga pusat kota.

5 Hotel Murah Dekat Stasiun Malang, Lokasinya Tak Jauh dari Pusat Kota

10 Fakta Unik Vatikan, 95 Persen Populasi Penduduknya Laki-laki

Liburan Artis - Gaya Liburan Seru Ringgo Agus Rahman dan Keluarga di Selandia Baru Naik Campervan

7 Momen Romantis Sandiaga Uno dan Istri saat Liburan ke Korea Selatan

Sewa Campervan di Selandia Baru untuk Backpacker, Harga Mulai Rp 1 Jutaan

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Ini Fakta dan Sejarah Vending Machine di Jepang