TRIBUNTRAVEL.COM - Bukan Jogja namanya jika kehabisan destinasi wisata.

Mulai dari wisata pantai, gunung, gua, sejarah hingga budaya semua ada.

Tak heran, setiap tahun, jumlah wisatawan ke Jogja selalu meningkat.

Salah satu tempat yang bisa dikunjungi ketika wisatawan berlibur ke Jogja adalah Air Terjun Kedung Pedut yang terletak di Jl. Kutogiri Gunung Kelir, Kembang, Jatimulyo, Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, Jogja.

Mungkin nama itu masih terdengar asing, tetapi curug tersebut memberikan keindahan panorama alam yang berbeda dari destinasi lainnya.

Uniknya, air terjun ini seolah-olah memiliki dua warna air, yakni hijau tosca dan putih.

Bagi kamu yang belum pernah kesana, mungkin tidak percaya, tetapi warna air terjun itu ternyata benar-benar asli tanpa sentuhan Photoshop lho!

Bagaimana bisa?

Tentu bisa karena pengaruh batuan dasar sungai yang larut dengan air perlahan.

Itu alasannya kenapa warna air kedung bisa berubah-ubah.

Mendengar gemericik air yang segar membuat kamu ingin berenang bukan?

Di sini, wisatawan diperbolehkan untuk berenang, melepaskan penat usai menghadapi pekerjaan.

Perlu diperhatikan, kolam renang di Air Terjun Kedung Pedut adalah kolam alami. Artinya, terbentuk oleh faktor alam, sehingga tak ada campur tangan manusia di situ.

Dengan begitu, kedalaman kolam acapkali berbeda, ada yang dua meter, adapula yang tiga meter.

Untuk itu, bagi kamu yang membawa buah hati ke daerah ini, perlu diperhatikan keselamatannya.

Lebih baik jika tidak berenang dan hanya menenggelamkan diri di kubangan saja.

• 7 Hotel Murah di Batu Malang, Lokasi Strategis Dekat Museum Angkut

• Isi Surat Romantis Ibunda BJ Habibie yang Tersimpan di Museum Al Quran

Apabila dihitung, kawasan ini memiliki lima kedung. Kedung dapat diartikan sebagai genangan.

Setiap kedung memiliki kedalaman yang berbeda. Adapun kedung tersebut dinamakan Kedung Anyes, Kedung Lanang, Kedung Wedok, Kedung Merak dan Kedung Merang.

Tentu, di lima kedung itu, kamu bisa leluasa berenang.

Dengan syarat, jaga kebersihan dan keindahan kolam renang alami tersebut serta dilarang buang sampah sembarangan.

Jangan khawatir karena sebetulnya kawasan tersebut sudah dibangun cukup rapi.

Ada jembatan dari kayu yang menghubungkan area satu dengan lainnya, penjual makanan, mushola, toilet, ruang ganti dan masih banyak lagi.

Ingin coba melompat?

Cobalah lompat dari jembatan ke bawah, maka kamu akan merasakan sensasi adrenalin terpacu dan ketagihan untuk mencobanya lagi.

Karena sudah dibangun, maka akses menuju Kedung Pedut memang sudah relatif mudah meski harus tetap berjalan kaki.

Terletak di perbukitan, kamu diwajibkan untuk berjalan menanjak, namun tanjakannya cukup landai dan tidak terlalu terjal.

Disarankan untuk membawa sepatu yang nyaman dan biasa digunakan untuk kegiatan cukup berat agar liburan kamu tak terganggu.

Ingin tahu sumber mata air yang terdekat?

Sumber mata air di situ berasal dari Sungai Mudal yang tak jauh dari lokasi. Tak heran jika airnya segar.

Tak hanya air yang menyegarkan kulit, keindahan destinasi wisata ini juga tersaji melalui kawasan alamnya.

Bebatuan yang tersaji di depan mata membuat semua orang ingin mengabadikan.

Hampir setiap tempat adalah titik spot yang super keren untuk berfoto.

• 5 Mi Ayam Enak di Malang, Porsi Mantap hingga Pilihan Topping Beragam

• 1 Hari Keliling Melaka, Ini Daftar Destinasi Ikonik yang Bisa Dikunjungi

Meskipun begitu, wisatawan perlu tetap berhati-hati khususnya saat musim hujan karena kawasan ini cukup licin untuk dijelajahi. Sehingga, jangan sampai terpeleset dan terjatuh.

Lantas, bagaimana untuk mencapai air terjun itu?

Meski terletak di Dusun Kembang, Desa Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, akses kesana ternyata tak sulit.

Selama masih membawa kendaraan, kamu bisa segera sampai di obyek wisata hits itu.

Jika kamu memulai perjalanan dari Tugu Jogja, kamu bisa menuju ke arah selatan melalui Jalan Mayor Suryotomo hingga menemukan perempatan Jalan Panembahan Senopati.

Setelah sampai di perempatan, lanjutkan saja perjalanannya menuju Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan RE Martadinata, Jalan Siliwangi, Jalan Godean hingga Jalan Raya Pasar Kenteng.

Dari situ, kamu bisa mengikuti saja papannya dan sampai di Air Terjun Kedung Pedut.

Jarak perjalanan yang ditempuh dari Kota Jogja menuju tempat itu sebanyak 35 km dengan estimasi waktu 1 jam 10 menit tergantung kepadatan Jogja saat itu.

Apakah ada tiket masuk?

Tentu ada sebagai wujud pengelolaan kelompok setempat.

Harga tiket masuk senilai Rp 3000, sementara untuk parkir motor Rp 3000 dan mobil Rp 5000.

Sudah tertarik untuk berswafoto di Air Terjun Kedung Pedut?

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Air Terjun Kedung Pedut Destinasi Wisata Alam Hits di Kulon Progo