TRIBUNTRAVEL.COM - Festival Payung Indonesia akan kembali digelar pada 6-8 September 2019.
Berbeda dengan tahun sebelumnya yang diadakan di Candi Borobudur, Festival Payung Indonesia 2019 rencananya akan diadakan di Garuda Mandala, Candi Prambanan, Jawa Tengah.
Festival Payung Indonesia 2019 dipastikan berbeda dengan pelaksanaan Festival Payung tahun-tahun sebelumnya, dilansir TribunTravel dari akun Instagram @pesonaid_travel, Kamis (5/9/2019).
"Sudah ada agenda liburan di awal September ini? Kalau belum, coba ke Candi Prambanan saja. Karena, sebentar lagi Festival Payung Indonesia akan kembali digelar di sana. Tepatnya, pada 6-8 September 2019.
Festival Payung Indonesia 2019 dipastikan berbeda dengan pelaksanaan event tahun lalu. Kalau tahun lalu, Festival Payung dilaksanakan di Candi Borobudur. Kali ini, lokasi yang dipilih adalah Candi Prambanan.
Konsep tampilan payung dari Festival Payung Indonesia sering ditiru sejumlah destinasi wisata. Karena tampilannya memang Instagramable. Sangat enak dipandang mata.
Nah, jadi kebayang 'kan? Bagaimana Candi Prambanan akan disulap menjadi warna-warni dengan payung etnik dari berbagai daerah. Jangan sampai kelewatan festival seru ini, ya!," tulis Instagram @pesonaid_travel, Kamis (5/9/2019).
Menurut Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuty menjelaskan jika Festival Payung Indonesia 2019 dipastikan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Secara pelaksanaan, sudah pasti berbeda. Tahun lalu, Festival Payung dilaksanakan di Candi Borobudur. Kali ini, lokasi yang dipilih adalah Candi Prambanan. Tapi inspirasi yang akan ditebar tetap sama-sama luar biasa," kata Esthy, dilansir TribunTravel dari laman Tribunnews.com, Kamis.
Tonton juga:
• Lupis dan 3 Kudapan Manis Buatan Mbah Satinem yang Dicicipi Lee Seung Gi
• Setelah 52 Tahun, Pilot Ini Pulangkan Jasad Sang Ayah yang Sempat Hilang dalam Perang di Vietnam
Festival Payung Indonesia merupakan festival rakyat yang berbasis pada peran masyarakat dengan menempatkan payung sebagai sumber penciptaan karya seni.
Pada Festival Payung Indonesia 2019 kali ini dimeriahkan dengan 80 kegiatan di antaranya fashion show, workshop, seni musik dan tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain.
Festival Payung Indonesia 2019 juga turut melibatkan partisipasi masyarakat, beragam komunitas kreatif, pelestari seni tradisi, seniman kontemporer, fotografer dan desainer.
Mengangkat tema 'Sepayung Daun', Festival Payung Indonesia 2019 akan diikuti kreator-kreator dari berbagai negara seperti Indonesia, Jepang, India, Thailand dan Spanyol.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani mengatakan, Festival Payung Indonesia telah banyak menginspirasi.
Rizki menambahkan, Festival Payung tahun ini akan melahirkan karya-karya kreatif dan inovatif.
Caranya dengan menempatkan daun sebagai sumber penciptaan karya seni.
Sementara itu, Menteri Pariwisata, Arief Yahya menilai pelaksanaan Festival Payung Indonesia 2019 akan berlangsung istimewa, karena menjadikan Candi Prambanan sebagai lokasi acara.
"Payung sering menjadi pelengkap dalam acara seni dan budaya di nusantara. Daerah-daerah di Indonesia memiliki sendiri payung khas. Dan semua kekayaan ini akan disajikan di Festival Payung Indonesia. Event ini akan semakin menarik, karena berlokasi di Candi Prambanan. Candi yang sangat terkenal di Tanah Air," jelas Arief Yahya.
Selain dapat menikmati keunikan dan warna-warna payung-payung cantik yang ada di Festival Payung Indonesia, pengunjung juga bisa berwisata di Candi Prambanan.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati Candi Prambanan dengan cara yang berbeda disarankan untuk datang pada malam purnama setiap bulannya mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Saat itulah pengunjung bisa menikmati pertunjukan Sendratari Ramayana di Panggung Terbuka Trimurti.
Pertunjukan di Panggung Terbuka Trimurti ini hanya dilakukan saat musim kemarau, sedangkan saat musim hujan, lokasi pertunjukan dipindahkan ke panggung tertutup.
• Jadwal Lengkap SIPA 2019, Ada Penampilan Seniman Lokal hingga Mancanegara
• 7 Kota Paling Berpolusi di Dunia yang Sebaiknya Traveler Waspadai
• Viral Video Selfie dengan Kera di Monkey Forest Ubud, Ternyata ini Triknya
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)
Baca tanpa iklan