TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan naik pesawat tentu menjadi pilihan, mengingat waktu tempuh yang terbilang lebih singkat.
Namun bagaimana jika naik pesawat dalam keadaan hamil?
Bagi ibu hamil, sering muncul pertanyaan: apakah ibu hamil boleh naik pesawat?
Menurut American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG), dengan tidak adanya komplikasi kehamilan atau medis, perjalanan udara sesekali selama kehamilan umumnya tidak masalah.
Senada dengan ACOG, banyak dokter kandungan percaya, penerbangan dari hari pertama kehamilan hingga minggu ke-28 tidak akan menimbulkan masalah.
Namun perlu diingat, ibu hamil tidak memiliki penyakit atau keluhan, seperti diabetes, pendarahan, tekanan darah tinggi, atau kehamilan kembar.
Mengutip dari Mira Aviation, bagi ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari 28 minggu biasanya akan diminta surat rekomendasi dari dokter kandungan.
• Cerita Pramugari Bantu Proses Persalinan Ibu Hamil di Toilet Pesawat Saat Penerbangan
• 6 Mitos Kehamilan yang Banyak Dipercaya, Benarkah Tak Boleh Naik Pesawat dan Ngopi?
Sementara pada ibu hamil dengan usia kandungan lebih dari 36 minggu, tentu tidak diperbolehkan untuk naik pesawat.
Bukan karena ibu atau bayi mungkin terluka dalam penerbangan, tetapi karena maskapai tidak ingin mengambil risiko kemungkinan kelahiran saat penerbangan berlangsung.
Memeriksa durasi penerbangan
Meskipun terbilang aman, namun ibu hamil disarankan untuk memeriksa durasi penerbangan.
Penerbangan jarak pendek mungkin tidak akan mengganggu bagi ibu hamil.
Namun, ibu hamil perlu berhati-hati saat penerbangan jarak jauh.
Diberitakan Trip Savvy, ibu hamil yang bepergian dengan penerbangan jarak jauh mungkin akan menghadapi risiko terkait dengan imobilisasi dan kelembapan kabin yang rendah.
Ini dapat menyebabkan pembekuan darah atau Deep Vein Thrombosis (DVT) di area pinggul dan kaki.
• Tak Perlu Kesal, Lakukan 4 Hal Ini Jika Ada Bayi Menangis di Pesawat
• Pramugari Ini Beri Tips Agar Bayi Nyaman dan Cepat Tidur Selama di Pesawat
Untuk itu, AVOG menyarankan beberapa tips naik pesawat untuk ibu hamil:
1. Memesan kursi dengan ruang kaki yang luas
2. Memesan kursi lorong (aisle seat) untuk memudahkan akses ke toilet dan berjalan
3. Gunakan tas jinjing untuk menyangga kaki untuk menghindari kram dan pembengkakan
4. Kenakan pakaian yang nyaman dan tidak ketat
5. Hindari makanan dan minuman penghasil gas, seperti makanan bertepung, susu, oatmeal, soda, dan sebagainya.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT: