TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang pramugari bernama Julianne March diduga sangat mabuk saat dia bekerja.
Julianne March sedang bekerja sebagai pramugari di United Airlines dalam penerbangan dari Bandara Internasional O'Hare di Chicago ke South Bend, Indiana.
Penerbangan tersebut terjadi pada 2 Agustus ketika penumpang mengatakan pramugari tersebut menjatuhkan barang-barang dan kesulitan menyampaikan pesan keselamatan udara.
“Hei, saya tidak tahu, pramugari kita tampaknya sangat mabuk dari ORD ke SDN," tulis tweet dari Aaron Scherb.
"Dia mengomel pidatonya (dia tidak bisa melewati pengumuman keamanan), tidak bisa berjalan lurus / menabrak semua orang di lorong, dan terus menjatuhkan barang-barang," tulisnya dalam Twitternya.
United Airlines menjawab segera dan mengatakan akan melanjutkan percakapan lewat pesan pribadi.
TONTON JUGA:
• Rekomendasi 10 Tempat Makan Pempek Enak di Jogja
• Rekomendasi Oleh-oleh Khas Bali, Ada Kopi Kintamani Rasa Buah
• Kuliner Ekstrem di India, Ada Otak Babi Kukus hingga Sosis Darah
"Setelah semua orang naik pesawat pramugari memulai pengumuman keamanan, yang tampaknya sangat cadel," kata Aaron Scherb
"Dia berhenti setelah sekitar 10 detik tanpa selesai," tambahnya.
Setelah mendarat di South Bend, petugas naik pesawat untuk mengawal pramugari itu.
Surat pernyataan penangkapan mengatakan dia berada di bawah pengaruh atau menderita "masalah medis".
Setelah melihat polisi, pramugari yang ditangkap tampak menangis.
Jaksa penuntut kepada Thesun.co.uk, mengatakan pramugari tersebut ketika ditanya di kota mana pesawat itu mendarat, dia menjawab Chicago.
Sebuah tes breathalyser menemukan levelnya adalah 0,204 atau lima kali lipat dari batas normal alkohol untuk pramugari.
Julianne March akhirnya mengakui minum dua botol minuman alkohol sebelum mulai bekerja pada hari itu.
Penerbangan United Airlines dioperasikan oleh Air Wisconsin, dengan kru dan pramugari Air Wisconsin.
“Kami mengharapkan maskapai penerbangan regional kami untuk mengambil tindakan yang tepat sebagaimana diperlukan ketika masalah seperti ini terjadi pada karyawan mereka," kata juru bicara United Airlines.
"Secara hukum dan berkaitan dengan badan pengawas, ini adalah masalah Air Wisconsin," kata United Airlines .
Air Wisconsin membenarkan bahwa Julianne March sejak saat itu telah dipecat.
Air Wisconsin mengatakan kepada wartawan bahwa Julianne March tidak lagi menjadi karyawan perusahaan.
Julianne March telah dibebaskan dan akan kembali ke pengadilan pada 29 Agustus.
Kejadian serupa terjadi di Inggris tepatnya di Bandara Newcastle.Seorang pramugari ditangkap di Bandara Newcastle, Inggris.
Pramugari easyJet ditangkap di Bandara Newcastle karena diduga mabuk selama penerbangan.
Melansir Dailymail, kejadian itu terjadi saat penerbangan dari Alicante ke Newcastle, Sabtu (19/8/2019).
Polisi yang ada di Bandara Newcastle dikirim untuk menangkap seorang awak kabin yang diyakini berada dalam pengaruh alkohol.
Pramugari bernama Julie Birkett dituduh melakukan hal tidak pantas saat penerbangan karena minuman alkohol.
Dia dijadwalkan segera disidang di hadapan hakim di North Tyneside pada 4 September mendatang.
Julie Birkett dilaporkan tidak bekerja di easyJet.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)