Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Desa Wisata Gamplong, Lokasi Syuting Film Bumi Manusia yang Jadi Destinasi Hits di Jogja

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Salah satu sudut di Studio Alam Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Yogyakarta

TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Wisata Gamplong di Sleman, Yogyakarta jadi satu lokasi syuting film Bumi Manusia.

Film Bumi Manusia mulai tayang di bioskop Indonesia pada Kamis (15/8/2019).

Film yang disutradarai hanung Bramantyo ini mengunakan lokasi syuting desa wisata yang cukup hits di Yogyakarta.

Syuting film Bumi Manusia dilakukan di Studio Alam Gamplong yang berada di Desa Wisata Gamplong.

Studio Alam Gamplong dibangun pada Oktober 2017 lalu.

Studio ini diserahkan jadi aset daerah setelah dijadikan lokasi syuting film Sultan Agung The Untold Love Story yang juga disutradarai Hanung Bramantyo.

5 Hal Terbaik yang Bisa Dilakukan Saat Liburan ke Belanda

Wisatawan dapat menikmati nuansa era lampau di area lahan seluas 10 hektare.

Tonton juga:

Studio Alam Gamplong dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Melansir Kompas.com, pada Selasa (13/8/2019), pemain dan tim film Bumi Manusia meresmikan Museum Bumi Manusia.

Museum Bumi Manusia adalah setting rumah Nyai Ontosoroh.

Namun, pengunjung Museum Bumi Manusia dibatasi 10 orang tiap 30 menit untuk masuk ke dalam.

Hal ini karena bangunan tidak kuat menahan orang banyak yang masuk bersamaan.

Studio Alam Gamplong (TribunJogja)

Selain, Studio Alam Gamplong dan Museum Bumi Manusia, Desa Wisata Gamplong dikenal mempunyai sentra produksi tenun.

4 Objek Wisata Permainan Air di Yogyakarta untuk Liburan Bersama Keluarga

Wisatawan bisa melihat pembuatan tenun dari warga dan mencoba hasilnya.

Desa Wisata Gamplong juga menawarkan sensasi menginap di rumah warga.

Wisatawan dapat menginap di rumah warga Gamplong dan mencicipi kuliner khas di sana.

Untuk traveler yang ingin melihat kehidupan warga lokal bisa memilih menginap di rumah warga Gamplong.

Suasana keseharian di gamplong, moyudan yang dikenal sebagai desa wisata tenun. (Tribun Jogja/ Singgih Wahyu)

Wisatawan yang mengunjungi Desa Wisata Gamplong juga dapat membeli hasil produksi kain tenun dari warga untuk oleh-oleh.

Ada beragam produk seperti tas wanita, rak buku, hiasan yang memiliki bahan baku variasi.

Biasanya bahan bakunya diambil dari sekitar Desa Wisata Gamplong seperti tanaman eceng gondong, lidi, serat dan akar wangi.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)