TRIBUNTRAVEL.COM - Lebih dari 5.000 pengunjuk rasa berorasi di Bandara Hong Kong pada Senin (12/8/2019).

Mereka mendesak pembatalan UU Ekstradisi yang dianggap akan melumpuhkan kedaulatan Hong Kong.

Akibatnya, Bandara Hong Kong lumpuh total dan seluruh penerbangan dibatalkan.

Bagi wisatawan yang sudah terlanjur tiba di Hong Kong, amankah untuk tetap berwisata di kota tersebut?

Komisi Pariwisata Hong Kong mengatakan, kota ini aman dan terbuka untuk wisatawan meski demo Hong Kong masih berlangsung.

• Penerbangan yang Dibatalkan di Bandara Hong Kong Mencapai Ratusan

Sejumlah atraksi wisata sejauh ini tidak terpengaruh oleh demo Hong Kong.

Seperti Peak Tram, Ladies' Market, dan Star Ferry yang melayani penyeberangan dari Pelabuhan Victoria menuju Kowloon.

Bahkan Star Ferry meningkatkan layanan penyeberangannya.

• 7 Kuliner Khas yang Harus Dicoba saat Liburan ke Hong Kong

"Untuk memenuhi peningkatan arus penumpang (ke Hong Kong)," ujar juru bicara Star Ferry Hong Kong, Carol Chan.

Jumlah turis menurun

Meski dikatakan aman, namun sejumlah jalan ditutup, jalur bus diblokir, dan jalur trem terhenti ketika demo Hong Kong terjadi di beberapa jalan utama kota.

Mengutip dari CNN Travel, stasiun kereta bawah tanah juga ditutup sementara saat demo berlangsung.

Sekretaris Keuangan Hong Kong, Paul Chan mengatakan, demonstrasi massa telah merusak pedagang lokal.

"Banyak bisnis ritel dan makanan dan minuman telah melaporkan penurunan pelanggan," tambahnya.

Chan mengatakan, bagi turis asing, Hong Kong dinilai tidak aman dan memengaruhi keinginan turis untuk pergi ke Hong Kong.

• Unjuk Rasa Terjadi di Bandara, Ini 7 Maskapai yang Batalkan Penerbangan dari dan ke Hong Kong

• 6 Tips Liburan ke Hong Kong Supaya Terhindar dari Kerusuhan