Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Kebakaran, 4 Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi terjadi kebakaran di Gunung Ciremai, Rabu (7/8/2019) pukul 13.00 WIB.

TRIBUNTRAVEL.COM - Balai Taman Nasional Gunung Ciremai menutup empat jalur pendakian.

Penutupan jalur pendakian ini dikarenakan terjadi kebarakan di sekitar Blok Goa Walet, Rabu (7/8/2019).

Melansir dari akun Instagram @gunung_ciremai, kebakaran terjadi pukul 13.00 WIB.

Karena terjadi kebakaran, empat jalur pendakian akan ditutup untuk sementara.

Penutupan jalur pendakian dilakukan karena dianggap membahayakan pendaki.

TONTON JUGA:

Berikut empat jalur pendakian Gunung Ciremai yang ditutup:

1. Apuy (Majalengka)

2. Palutungan (Kuningan)

3. Linggajati (Kuningan)

4. Linggajati (Kuningan)

Jalur pendakian tersebut akan ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Namun, bagi pendaki yang sudah terlanjur melakukan booking online bisa segera mengkonfirmasi kepada pengelola untuk mendapatkan pengembalian dengan melampirkan bukti transfer dan bukti booking.

Diketahui, kepulan asap kebakaran tersebut pertama kali terlihat dari Desa Argalingga, Argapura, Majalengka, Jawa Barat.

Puluhan petugas gabungan dari Balai TNGC, MPA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan dan Majalengka mulai bergerak sejak terjadi kebakaran.

Mereka melakukan upaya pemadaman dan pemantauan api di kawasan tersebut.

Tim gabungan tersebut melakukan pemadaman api melalui empat jalur pendakian yakni di Kabupaten Majalengka, Palutungan, Linggasana, dan Linggajati.

Petugas melakukan evakuasi pendaki di titik awal penjemputan yang dilakukan di Pos Pendakian Palutungan.

Proses penjemputan pendaki memakan waktu sekitar 8-10 jam.

Sementara itu, petugas gabungan terus menjaga sterilisasi jalur Linggasana dan Apuy dari aktivitas pendakian.

Puncak Gunung Ciremai Terbakar, Seluruh Jalur Pendakian Ditutup

Dilansir dari Kompas.com, BPBD menyebutkan jika api masih menyala dan menyebar ke arah atas dan angin bertiup ke arah selatan.

Lokasi kebakaran hutan berada di ketinggian 2.600 meter di atas permukaan laut.

Tepatnya, posisi tersebut berada di sekitar 20 meter di atas Pos Sanghyang Ropoh.

Menurut unggahan di akun Instagram @gunung_ciremai, Pos Simpang Apuy - Palutungan dilaporkan telah terlahap api pada sisi kanan dan kiri jalur pendakian.

Mulai 5 Mei 2019, Seluruh Jalur Pendakian Gunung Ciremai Ditutup

Diketahui, lokasi titik api tersebut sulit dijangkau oleh peralatan pemadam 'jet shooter' dan mesin pompa air.

Hal ini dikarenakan medannya cukup terjal, curam, dan tidak tersedia sumber air.

Oleh karena itu, beberapa pejabat negara melakukan pantauan langsung ke Gunung Ciremai.

Pangdam dan Kapolda sepakat untuk mendatangkan pesawat "waterboombing" untuk mengakhiri kebakaran gunung Ciremai.

3 Destinasi Wisata Wajib Kunjung di Kabupaten Kuningan, Kawasan di Kaki Gunung Ciremai

Rencananya, pesawat untuk pemadaman akan berangkat dari Jakarta dan singgah di Bandar Udara Penggung, Cirebon, Jawa Barat.

Kemudian akan mendarat di daerah Argapura, Majalengka untuk mengambil air di Waduk Darma, Kuningan.

Setelah itu pesawat akan menyiramkan air untuk memadamkan api.

Berdasarkan pantauan citra satelit di Lapan Fire Hotspots, terpantau ada sekitar sembilan titik api yang harus dipadamkan.

5 Tips Liburan ke Korea Selatan, Coba Kuliner Lokalnya

Cara Memakai Yukata dan Tempat Menyewa di Tokyo

5 Lokasi PUBG yang Benar-benar Bisa Dikunjungi di Dunia Nyata

8 Aktivitas Menyenangkan yang Bisa Dilakukan saat Liburan ke Dubai

7 Tempat Wisata Instagramable di Bandung, Bisa Dikunjungi Gratis untuk Liburan Akhir Pekan

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)