Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Mantan Pramugari Ungkap Kebiasaan Buruk Penumpang yang Sebabkan Bahaya di Pesawat

Editor: Sinta Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pramugari

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam penerbangan ada banyak faktor yang bisa mengakibatkan gangguan bahkan kecelakaan pesawat.

Termasuk perilaku penumpang dan awak kabin.

Laura Lazarus, mantan pramugari sebuah maskapai yang selamat dari dua kecelakaan pesawat pada 2004 dan 2007 mengatakan, masih ada kebiasaan-kebiasaan jelek yang mengundang bahaya dari awak kabin dan penumpang di penerbangan Indonesia.

Penumpang Tidur di Lantai Kabin, Foto Memalukan Pasangan Turis Ini Viral di Instagram

"Masing-masing dari kita memang sangat harus evaluasi diri, terkait perilaku dalam penerbangan, prosedur, dan lainnya. Terutama perilaku masih ada yang mengundang bahaya," tuturnya saat berbagi kisah di studio KompasTV, Jakarta, Rabu (31/10/2018).

Dalam foto yang diunggah oleh akun Instagram @passengershaming, terlihat dua penumpang yang tidur di pesawat dengan posisi yang memalukan. (Forbes/Instagram @passengershaming)

Menurutnya kebiasaan-kebiasaan itu bermuara pada perilaku menggampangkan atau menyepelekan hal-hal kecil yang bisa berakibat fatal.

Mau Penerbangan Lebih Nyaman? Tanyakan 9 Hal Ini ke Pramugari

Mantan Pramugari Ini Ungkap Dua Kebiasaan Baik yang Sering Dilakukan Penumpang

"Mungkin ini intinya kebiasaan menyepelekan sesuatu, yang terlihat kecil tapi akibatnya membahayakan," tutur Laura.

Kebiasaan jelek tersebut antara lain masih diam-diam menyalakan dan menggunakan ponsel untuk berkomunikasi, lupa membuka penutup jendela, tidak meluruskan sandaran, dan enggan menegur orang di sekitarnya jika melakukan hal tersebut.

"Biasanya penumpang bilang iya, iya, tapi setelah pramugari jalan, tidak dilakukan," ungkap Laura yang menjadi pramugari sejak usia 18 tahun.

"Padahal ini bukan hanya untuk dia, tapi menyangkut banyak hal," lanjutnya.

Ia menjelaskan, jika lupa menegakkan sandaran kursi, tidak hanya berakibat menghalangi jalan evakuasi orang di belakangnya.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Namun orang yang tidak menegakkan sandaran akan kesulitan ketika disuruh membungkuk saat turbulensi hebat.

"Sedangkan saat ada delay, kita sangat kerepotan menanggapi penumpang. Padahal delaynya menyangkut keselamatan, misal cuaca, atau kerusakan teknis," kata Laura.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pramugari Beberkan Kebiasaan Jelek yang Kerap Dilakukan Penumpang.