Dinamakan Pengilon lantaran warna air di sini jernih, sehingga orang-orang bisa bercermin (ngilo) sehingga danau ini kemudian dinamakan pengilon.

Mitos yang beredar, konon siapapun yang melihat dirinya cantik atau tampan ketika memandang dirinya di telaga maka berarti orang tersebut berhati baik.

• 4 Acara Unik di Dieng Culture Festival 2019, Ada Jazz di Atas Awan hingga Potong Rambut Gimbal

3. Memancing ikan di Telaga Merdada

Lokasi satu ini juga cukup terkenal di Dieng. Telaga Merdada dikenal sebagai sumber air bagi persawahan warga sekitar.

Sumber air di telaga ini adalah tampungan air hujan.

Telaga Merdada tak punya sumber air sendiri dan akan mengering saat musim kemarau Tempat ini juga digunakan sebagai tempat wisata dengan menghadirkan perahu yang bisa digunakan untuk mengelilingi kecantikan danau.

Berada di sini wisatawan juga bisa menghabiskan hari di tepian telaga sembari memancing ikan.

• Kunjungi Dieng Culture Festival 2019? Ini Pilihan Transportasi ke Dieng dari Wonosobo

4. Telaga Cebong, datang juga ke Si Kunir

Nama Cebong dari telaga ini berasal dari bahasa Jawa yang berarti anak katak.

Telaga Cebong lokasinya berada di bawah Bukit Sikunir.

Tak sesuai namanya, cebong bukan berarti di telaga ini memiliki banyak cebong di telaganya.

Karena faktanya, di Telaga Cebong justru tersimpan pemandangan yang indah dan mempesona.

• Kunjungi Dieng Culture Festival 2019? Ini Pilihan Transportasi ke Dieng dari Wonosobo

Saat pagi hari, telaga ini warnanya terlihat mengkilap dan menjadi momen yang tepat untuk mengunjungi telaga ini.

Saat datang ke Telaga Cebong, wisatawan bisa sekalian menikmati panorama matahari terbit Dieng dari Bukit Si Kunir.

5. Telaga Menjer