TRIBUNTRAVEL.COM - Sebelum berkunjung ke Melbourne, wajib tahu waktu terbaik untuk mengunjunginya.
Melbourne dikenal sebagai kota layak huni dengan julukan 'a city with four season a day'.
Dikatakan demikian, karena Melbourne terkenal dengan cuacanya yang sangat ekstrem.
Dalam sehari, Melbourne bisa mengalami perubahan empat musim.
Tidak heran jika perubahan suhunya sangat drastis, misalnya dari 40 derajat sampai 20 derajat celcius.
Nah, bagi traveler yang ingin liburan ke Melbourne tidak perlu khawatir.
Berikut ini adalah waktu terbaik liburan ke Melbourne, yang dikutip TribunTravel dari laman Skyscanner:
1. Bulan Desember-Februari
Selama bulan Desember hingga Februari, Melbourne mengalami musim panas.
• 9 Tempat Makan Murah di Melbourne, Paling Pas Buat Para Backpacker
• Liburan ke Melbourne? Jangan Lupa Lakukan 7 Hal Seru Ini
Padahal di negara empat musim lainnya sedang turun salju.
Inilah salah satu keunikan Melbourne.
Traveler bisa menghabiskan liburan musim panas di Melbourne dengan berbagai aktivitas seru.
Misalnya, berburu kuliner di kawasan Laneway Arcade Block.
Atau mengunjungi museum National Gallery of Victoria.
Tonton juga:
Di tempat ini terdapat koleksi lukisan, gambar khas Australia, perhiasan dan ukiran.
• 8 Rekomendasi Restoran Halal di Sydney yang Wajib Traveler Coba
• Opal Card, Kartu Sakti untuk Keliling Sydney yang Wajib Traveler Miliki
2. Bulan Maret-Mei
Traveler yang ingin menyaksikan pesona musim gugur di Melbourne bisa berkunjung di bulan Maret hingga Mei.
Pada bulan tersebut, dedaunan berubah warna menjadi kuning, merah dan oranye.
Selain menyaksikan dedaunan yang gugur, traveler bisa berkunjung dan melihat Food and Wine Festival.
Festival ini berlangsung selama 17 hari dengan menampilkan kuliner khas Australia.
Setiap pengunjung yang menghadiri event ini diperbolehkan mencicipi aneke hidangan, memetik buah anggur, serta menonton pertunjukan musik.
• 5 Hal yang Bisa Dilakukan di Adelaide, Kota Sepi di Pesisir Australia
• 7 Tips Liburan Murah dan Hemat ke Australia
Momen yang tidak kalah menarik adalah The Melbourne International Flower and Garden Show.
Acara tersebut diadakan di Taman Carlton Gardens.
3. Bulan Juni-Agustus
Ketika negara empat musim lainnya sedang mengalami musim panas, di Melbourne justru diselimuti salju.
Suhu musim dingin di kota ini mencapai titik terendah yakni nol derajat.
Traveler yang liburan ke Melbourne di bulan-bulan ini wajib untuk membawa pakaian tebal.
• 10 Tempat Wisata Anti Mainstream di Australia
• Sederet Alasan Mengapa Melbourne Dinobatkan Sebagai Kota Paling Bahagia di Dunia
Meski suhunya sangat dingin, salju jarang turun di Melbourne.
Menariknya, di musim dingin ini traveler bisa menyaksikan pertandingan puncak Australian Football League (AFL).
Kompetisi ini diikuti oleh 18 tim dari seluruh Australia.
Kegiatannya dimulai pada akhir bulan Agustus di Melbourne Cricket Ground.
4. Bulan September-November
Musim semi di Melbourne berlangsung selama bulan September-November.
Traveler yang ingin menyaksikan keindahan bunga-bunga yang bermekaran, wajib datang di bulan-bulan ini.
Pada musim semi, ada Tesselaar Tulip Festival yang bisa traveler kunjungi.
Dimana ratusan bunga tulip aneka warna bermekaran di perbukitan Silva.
• 7 Rekomendasi Tempat Makan Murah di Brisbane
• Pilihan Transportasi Umum untuk Keliling Australia
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)