TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu lalu, pengguna Facebook digemparkan oleh ajakan menyerbu Pantai Parangtritis dan Area 51.
Alasannya mengapa mereka ingin menyerbut Pantai Parangtritis dan Area 51 serupa.
Mereka yang berniat menyerbu Pantai Parangtritis ingin membuktikan kebenaran larangan penggunaan baju hijau dengan keberadaan Nyi Roro Kidul.
• Viral Ajakan Tantang Nyi Roro Kidul, Ini Penjelasan Ilmiah Mitos Pakai Baju Hijau di Parangtritis
Sementara itu, mereka yang berniat menyerbu Area 51 berniat untuk melihat isi dari tempat yang dianggap sebagai pusat penelitian Alien.
• Area 51 - Pengendara Coba Masuk ke Wilayah Terlarang AS, Awalnya Lancar Lalu Hal Menegangkan Terjadi
Setelah kedua ajakan itu menjadi viral, kini muncul ajakan baru di Facebook.
TONTON JUGA
Lokasinya berada di Segitiga Bermuda.
Dilansir TribunTravel dari laman insider, lebih dari 18.000 orang telah merespons acara Facebook tentang mengunjungi Segitiga Bermuda.
Acara yang berjudul " Storm The Bermuda Triangle, It Can't Swallow All Of Us " diluncurkan awal minggu ini setelah halaman yang sama untuk Area 51 menjadi viral.
• Heizhugou, Lembah Kematian yang Dijuluki Segitiga Bermuda dari China
Segitiga Bermuda adalah wilayah Samudra Atlantik yang ditriangulasi oleh Miami, Florida, Bermuda, dan Puerto Rico di mana kapal dan pesawat terbang diduga hilang selama bertahun-tahun dalam keadaan misterius, menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional .
Selama bertahun-tahun, banyak teori telah muncul untuk mencoba menjelaskan apa yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.
Menurut NOAA, Angkatan Laut dan Penjaga Pantai berpendapat bahwa tidak ada kejadian paranormal yang terjadi di Segitiga Bermuda.
Namun acara tersebut, yang dijadwalkan pada 1 hingga 3 Oktober, tidak seperti apa kedengarannya, kata penyelenggaranya Anthony Dominick Carnovale, kepada INSIDER.
• Selain Segitiga Bermuda, Ini 5 Tempat Paling Misterius dan Berbahaya di Dunia
"Jelas kita tidak akan terburu-buru masuk ke dalam air dan mulai mencari monster di Segitiga Bermuda," katanya. "Nama acara itu lebih menarik perhatian"
Carnovale, seorang penulis dari Phoenix, Arizona, mengatakan bahwa ia memulai acara itu sebagai lelucon, mengambil inspirasi dari halaman Area 51 yang muncul sebelumnya .