TRIBUNTRAVEL.COM - Tidak ada cara untuk mencegah kondisi jet lag yang disebabkan penerbangan jarak jauh dan perbedaan waktu.
Tetapi kamu dapat mengurangi efek jet lag saat traveling.
Misalnya, mencegah situasi karena perbedaan waktu di tempat tujuan, menghindari alkohol dan membuat diri kamu terkena cahaya alami.
Berikut cara meminimalkan jet lag:
1. Persiapkan perjalanan
Perubahan zona waktu tiga jam atau lebih cukup membuat tubuh tidak sinkron dengan siklus siang-malam.
Akibatnya, terjadi gangguan pada jam tubuh karena ritme sirkadian.
Hal itu dikemukakan oleh kata Alison Gardiner, salah satu pendiri sumber daya online Sleepstation .
Gangguan pada tubuh akibat penerbangan dan perbedaan waktu itu dikenal dengan sebutan jet lag.
Gejalanya meliputi kelelahan, sakit kepala, mual dan diare.
Butuh waktu satu hari bagi tubuh untuk menyesuaikan diri dengan selisih waktu satu jam.
Gardiner merekomendasikan untuk mengatur jam di rumah secara pre-emptive atau sementara.
Waktu di rumah diatur mengikuti waktu tempat yang akan dituju satu hari atau tiga hari sebelum bepergian.
"Jika durasi perjalanan kurang dari jumlah zona waktu yang ditempuh, perlu membiasakan tubuh dengan zona waktu baru, maka akan membantu kamu menyesuaikan diri lebih cepat."
2. Pikirkan apa yang kamu makan dan kapan
"Diet memainkan peran besar dalam pengaturan jam tubuh," kata Lisa Artis, konsultan dari Sleep Council.
Lisa Artis kerap melakukan sosialisasi kebiasaan tidur sehat.
"Begitu kamu berada di pesawat, atur jam tangan kamu ke waktu setempat di tempat tujuan, lalu makan sesuai waktu makan normal di tempat tujuan."
Makanan berat meningkatkan kualitas tidur, pola makan seimbang membantu memulai jam tubuh mengikuti tempat tujuan.
3. Hindari kafein dan alkohol
Pastikan untuk minum banyak air.
Gardiner mengatakan bahwa jam tubuh dapat dimatikan karena dehidrasi.
"Orang-orang tidak minum air yang cukup di pesawat dan sering menggantinya dengan alkohol," katanya.
Padahal, alkohol dianggap sebagai penyebab dehidrasi.
"Atau mereka minum terlalu banyak kafein, yang membuat kamu tetap terjaga," kata Gardiner.
"Tubuh kamu perlu menyesuaikan kembali secara alami ke zona waktu baru dan tidak disarankan untuk memanipulasinya."
4. Jadwalkan paparan cahaya
Dr Guy Meadows, salah satu pendiri layanan perawatan insomnia Sleep School, punya satu rekomendasi.
Menurut dia, kamu harus mendapatkan paparan cahaya alami 20 hingga 30 menit saat pagi hari setelah tiba di tempat tujuan kamu.
"Jam tubuh kita terhubung ke sel-sel penerima cahaya di mata kita."
Setelah itu, bertahan di kegelapan sepanjang hari sebagai cara melakukan sinkronisasi dengan lingkungan baru kamu.
5. Pergi ke arah barat
Jika kamu bersikeras menghindari jet lag, maka lakukan perjalanan ke arah barat.
Alasannya, arah barat akan memperpanjang hari kamu karena menghitung mundur melalui zona waktu, sehingga mengurangi gejala jet lag.
Pengaturan waktu penerbangan kamu juga penting.
Meadows mengatakan bahwa dibutuhkan setidaknya 10 jam bangun untuk membuat tidur nyenyak.
Mempertimbangkan waktu berangkat dalam penerbangan dan tiba setelah matahari terbenam, akan membantu menyesuaikan jadwal kamu.
• Jelajahi Kota Solo dengan Naik Kereta Api Uap Kluthuk Jaladara
• 3 Kuliner Enak di Kawasan Paskal Food Market Kota Bandung yang Wajib Dicoba
• 5 Kata yang Sebaiknya Dihindari Diucapkan saat Berada di Jepang
• Setelah Parangtritis dan Area 51, Orang-orang Siap Serbu Segitiga Bermuda
• 3 Tempat Wisata Rumah Kucing yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Bandung
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Cara Meminimalkan Jet Lag, Perhatikan Menu Makanan yang kamu Santap dan Waktu Penerbangan!
Baca tanpa iklan