TRIBUNTRAVEL.COM - Yen (¥) merupakan mata uang Jepang yang dipakai pemerintahan Meiji sebagai bagian dari UU Mata Uang Baru pada 1871.
Mata uang Jepang ini menjadi mata uang yang diperdagangkan di dunia, selain Dolar dan Euro.
Bagi traveler asal Indonesia, sebelum liburan ke Jepang harus mengetahui nilai mata uang Yen.
Berdasarkan penelusuran TribunTravel pada Jumat (26/7/2019), 1 Yen setara dengan Rp 128,72.
Berikut nilai tiap-tiap uang koin dan kertas Yen yang berlaku di Jepang, dirangkum oleh TribunTravel dari allabout-japan.com:
1. Uang Koin 1 Yen
Uang koin 1 Yen (¥1) merupakan uang koin Jepang dengan nilai paling kecil.
Koin ini terbuat dari 100 persen alumunium dengan berat sekitar satu gram.
Dengan warna perak, koin 1 Yen ini akan tetap bersinar meski di dalam air.
Satu sisi uang koin ini memiliki gambar angka '1', sedangkan di sisi lain bergambar daun dan batangnya.
2. Uang Koin 5 Yen
Uang koin 5 Yen (¥5) memiliki warna emas dengan lubang kecil di bagian tengahnya.
Uang koin ini terbuat dari tembaga dan seng dengan berat sekitar 3,75 gram.
Satu sisi koin ini bergambar tahun produksi, sedangkan sisi lainnya bergambar padi.
• 5 Alasan Sebaiknya Tidak Memberi Uang Tip Saat Makan di Restoran Jepang
3. Uang Koin 10 Yen
Uang koin 10 Yen (¥10) dibuat dari perunggu, tembaga, dan seng.
Beratnya sekitar 4,5 gram.
Koin ini bergambar nominal uang dan tahun produksi.
Sementara di sisi lainnya bergambar Byodo-in, kuil Buddha di Kyoto yang dikenal sebagai 'Balai Phoenix'.
4. Uang Koin 50 Yen
Uang koin 50 Yen (¥50) terbuat dari tembaga dan nikel dengan berat sekitar 4 gram.
Dengan warna perak, koin ini memiliki lubang di bagian tengahnya.
• Panduan Transportasi dari Jakarta ke Sapporo, Ibu Kota Prefektur Hokkaido
Satu sisi koin bertuliskan angka '50' sederhana dengan tahun produksi.
Sementara sisi lain bergambar bunga krisan.
5. Uang Koin 100 Yen
Uang koin 100 Yen (¥100) terbuat dari bahan yang sama dengan koin 50 Yen.
Namun beratnya sekitar 4,8 gram.
Seperti koin 50 Yen, koin 100 Yen bertuliskan angka '100' di satu sisinya.
Sementara sisi lain koin ini bergambar bunga sakura yang sedang mekar.
• Panduan Transportasi dari Jakarta ke Hakone, Kota Onsen di Jepang
6. Uang Koin 500 Yen
Uang koin 500 Yen (¥500) terbuat dari nikel dan kuningan, dengan berat sekitar 7 gram.
Koin 500 Yen ini nilainya sama dengan 4 Euro.
Satu sisi uang koin ini bertuliskan angka '500' yang dikelilingi daun bambu dan tachibana.
Di sisi lain yaitu bergambar paulownia, bunga yang digunakan sebagai salah satu logo resmi pemerintah Jepang.
7. Uang Kertas 1.000 Yen
1.000 Yen (¥1.000) menjadi uang kertas dengan nominal terkecil di Jepang.
Dengan ukuran 76 x 150 milimeter, uang kertas ini bernilai sama dengan 8 Euro.
• 6 Tempat Wisata Wajib Kunjung di Hakone, Kota Kecil di Barat Daya Tokyo
Satu sisi uang 1.000 Yen bergambar bakteriologis Jepang Dr.Hideyo Noguchi.
Sementara sisi lainnya bergambar bunga sakura dengan latar danau dan Gunung Fuji yang mengadaptasi dari karya fotografer Koyo Okada.
8. Uang Kertas 2.000 Yen
Uang kertas 2.000 Yen (¥2.000) dicetak tahun 2000 untuk memeriahkan pertemuan G8 ke-26 di Prefektur Okinawa.
Ukurannya sedikit lebih besar dibanding 1.000 Yen, yaitu sekitar 76 x 154 millimeter.
Satu sisi menggambarkan Gerbang Shurei-mon dari Kastil Shuri di Naha, Okinawa.
Sisi lain memiliki potret Murasaki Shikibu dan sebuah adegan dari karya klasik The Tale of Genji.
9. Uang Kertas 5.000 Yen
5.000 Yen (¥5.000) merupakan uang kertas dengan nominal paling besar kedua di Jepang.
Ukurannya sekitar 76 x 156 millimeter.
• 12 Hal Tidak Biasa yang Kamu Tidak Tahu Tentang Bunga Sakura di Jepang
Satu sisi menggambarkan Ichiyo Higuchi, seorang penulis cerita pendek yang produktif dan terkenal di Zaman Meiji.
Di sisi lain bergambar ilustrasi irisan kakitsubata Jepang, diadaptasi dari Korin Ogata.
10. Uang Kertas 10.000 Yen
10.000 Yen (¥10.000) merupakan mata uang dengan nominal paling besar di Jepang.
Dengan ukuran 76 x 160 millimeter, uang kertas ini nilainya setara denan 78 Euro.
• Panduan Memilih Transportasi Umum untuk Liburan di Sapporo
• Liburan ke Tokyo, Pilih Pesawat Tujuan Bandara Narita atau Haneda?
Bagian depannya adalah potret Yukichi Fukuzawa, seorang filsuf dari Periode Meiji yang mendirikan institut pendidikan tinggi tertua di Jepang, Universitas Keio.
Bagian belakang adalah ilustrasi burung phoenix dari kuil Byodo-in.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT: