Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Backpacker ke Magelang

6 Tips Backpacker Pertama Kali ke Magelang ala TribunTravel

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana Candi Borobudur Sabtu pagi (13/7/2019)

TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar nama Magelang, apa hal pertama yang terlintas di pikiranmu, travelers?

Pasti kemegahan Candi Borobudur atau lezatnya Kupat Tahu Pojok yang konon jadi langganan Presiden SBY semasa di akademi militer di Magelang.

Magelang punya banyak daya tarik, mulai dari wisata alam, sejarah, budaya, hingga kulinernya.

Hal itu pula yang membuat TribunTravel memutuskan solo backpacker ke Magelang.

Selama tiga hari TribunTravel melakukan solo backpacker ke Magelang, Kamis (11/7/2019) hingga Sabtu (13/7/2019), banyak tempat menarik yang telah dikunjungi.

Mulai dari Candi Umbul, Hutan Pinus Kragilan, Air Terjun Kedung Kayang hingga Candi Borobudur yang ikonik.

Jangan khawatir, Magelang termasuk kota yang ramah untuk solo backpacker, kok.

Penginapan, warung makan dan transportasi umum sangat mudah ditemukan di Magelang.

Nah, jika kamu baru pertama pergi ke Magelang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

Berdasarkan pengalaman solo backpacker TribunTravel, berikut tips bagi kamu yang baru pertama pergi ke Magelang:

1. Mencari info sebanyak-banyaknya tentang tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Suasana Candi Borobudur Sabtu pagi (13/7/2019) (TribunTravel/rizkytyas)

5 Hotel Murah di Magelang untuk Backpacker, Lokasi Dekat Tempat Wisata Tarif Mulai Rp 75 Ribu

Sebelum liburan ke Magelang, hal pertama yang perlu diperhatikan tentu memilih tempat wisata yang ingin dikunjungi.

Misalnya, kamu ingin pergi ke Candi Borobudur, Gereja Ayam dan Punthuk Setumbu yang hits di kalangan wisatawan.

Ketiga destinasi tersebut berada di lokasi satu arah dan berdekatan, namun tidak bisa dikunjungi satu hari sekaligus.

Jika berniat mengunjungi 3 tempat wisata ikonik di Magelang tersebut, kamu harus bermalam di kawasan Borobudur setidaknya 2 malam.

Punthuk Setumbu paling pas dinikmati pagi hari saat Matahari terbit, begitu pula Candi Borobudur.

Candi Borobudur bisa dinikmati pagi hari saat sunrise dan suasananya lebih sepi dibanding jika kamu datang siang hari.

Selain panas mulai terik, datang ke Candi Borobudur terlalu siang hari dirasa kurang efektif dan sudah terlalu ramai wisatawan sehingga kamu akan berdesakan menaiki candi.

Sementara itu, jika kamu ingin mengunjungi tempat wisata di Magelang yang berada di kawasan Gunung Merbabu seperti Hutan Pinus Kragilan atau Air Terjun Kedung Kayang, kamu juga perlu menyisihkan waktu satu hari.

Dalam satu hari, kamu bisa memanfaatkan waktu mengunjungi tempat wisata di Magelang yang ada di lereng Gunung Merbabu termasuk Hutan Pinus Kragilan, Ketep Pass, Air Terjun Kedung Kayang hingga Jembatan Jokowi.

2. Memilih penginapan terdekat dengan tempat wisata yang dikunjungi.

Share Room Balkondes Kembanglimus, Hotel Murah di Magelang (Traveloka)

Itinerary Backpacker 3 Hari 2 Malam ke Magelang ala TribunTravel

Lokasi penginapan di Magelang juga perlu dipertimbangkan, sesuai tempat wisata tujuanmu.

Jika kamu berencana mengunjungi Candi Borobudur, pilih saja penginapan terdekat dengan Candi Borobudur.

Sementara jika kamu berencana city tour di Magelang Kota, kamu sebaiknya pilih hotel di kawasan Kota Magelang atau terdekat dengan Alun-Alun.

Magelang mencakup wilayah yang sangat luas.

Jika kamu bermalam di Kota Magelang dan ingin pergi ke Candi Borobudur, kamu butuh waktu perjalanan hingga satu jam.

3. Mencari informasi transportasi di sekitar tempat wisata.

Suasana sejuk pegunungan di kawasan Pemandian Air Hangat Candi Umbul, Grabag, Magelang (TribunTravel/rizkytyas)

5 Kuliner Khas Magelang yang Paling Banyak Diburu Wisatawan

Sebagai kota wisata, transportasi di Magelang sudah cukup mudah dan praktis.

Di Kota Magelang misalnya, kamu bisa menemukan angkutan umum yang bisa mengantarkanmu ke berbagai tempat termasuk Terminal Lama, Terminal Tidar dan Alun-Alun Magelang.

Namun, jika kamu ingin pergi ke Candi Borobudur, kamu harus ganti angkutan umum dari kota.

Rute angkutan umum di Kota Magelang dan Candi Borobudur berbeda, sehingga kamu perlu transit untuk ganti angkutan umum.

Sementara mini bus di Magelang bisa mengantar hingga ke Sleman, Yogyakarta atau sepanjang jalan Jogja-Magelang.

Angkutan umum hanya disarankan untuk bepergian di sekitar Borobudur dan Kota Magelang.

Sementara jika kamu ingin menuju kawasan Lereng Merbabu, disarankan menyewa kendaraan karena angkutan umum masih sangat jarang di sana.

4. Tak perlu khawatir harga saat mencoba kuliner di Alun-alun Kota Magelang.

Alun-alun Kota Magelang (TribunTravel/rizkytyas)

Solo Backpacker 3 Hari 2 Malam di Magelang, Ini 7 Tempat Menarik yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Magelang tak lengkap rasanya jika belum icip kuliner khas-nya.

Meskipun restoran cepat saji dan warung makan masakan Jawa ada banyak di Magelang, namun kuliner khas Magelang tetap tak boleh dilewatkan.

Di Magelang, kamu bisa pergi ke alun-alun kota pada malam hari untuk berburu kuliner dan jajanan malam di sana.

Jangan khawatir soal harga di pusat kuliner alun-alun Magelang.

Meski banyak tempat wisata yang menaikkan harga makanan untuk turis, hal ini tidak akan kamu jumpai saat makan di Alun-alun kota Magelang.

Banyak warga dari luar kota yang datang ke Alun-Alun Magelang untuk berburu kuliner, tapi harganya tidak semahal yang kita bayangkan, kok.

Misalnya saja, seporsi Nasi Godhog di Warung Bakmi Jawa Pak Manto dibanderol dengan harga Rp 14 ribu.

Harga tersebut termasuk harga yang masih wajar untuk seporsi nasi godhog komplit di kawasan wisata.

5. Memilih musim dan waktu yang pas untuk berlibur ke Magelang.

Museum OHD Magelang (TribunTravel/rizkytyas)

Tahu Pojok Magelang, Warung Legendaris yang jadi Langganan Pejabat hingga Artis

Karena banyak tempat wisata outdoor di Magelang, liburan ke Magelang disarankan saat musim panas atau pergantian musim saat musih hujan sudah mulai berkurang.

Jika kebetulan kamu pergi ke Magelang saat musim hujan, bukan berarti kamu hanya bisa berdiam diri di penginapan saja.

Ada wisata indoor di Magelang yang tetap bisa kamu kunjungi meski cuaca di luar hujan.

Misalnya Museum OHD yang termasuk wisata indoor di Magelang, sehingga bisa kamu kunjungi saat musim hujan di Magelang.

6. Memilih tempat beli oleh-oleh.

Tape Ketan khas Magelang di Toko Oleh-oleh Lezat (TribunTravel/rizkytyas)

Melihat Isi Bangunan Unik Camera House Magelang: Ada Gembok Cinta di Pucuk Lensa

Saat liburan ke Magelang, kamu akan melihat banyak toko oleh-oleh di sepanjang jalan, dari yang kecil hingga toko besar seperti di Jalan Magelang-Yogyakarta.

Biasanya, toko oleh-oleh besar seperti yang ada di Jalan Magelang-Yogyakarta menjadi jujukan bus-bus pariwisata.

Tak heran jika harga oleh-olehnya terbilang lebih mahal daripada yang dijual di pasar.

Jika kamu ingin berburu oleh-oleh khas Magelang yang harganya lebih ramah di kantong backpacker, kamu bisa pergi ke Terminal Lama Magelang.

Di sana kamu akan menemukan kios oleh-oleh yang terlihat ramai oleh warga lokal.

Satu di antaranya kios oleh-oleh dan roti Lezat yang menjual aneka oleh-oleh dan camilan khas Magelang dengan harga lebih miring.

7 Makanan Khas Jawa yang Cocok Jadi Menu Makan Siang

Berkunjung ke Pulau Rottness, Siap-siap Disambut Binatang Menggemaskan ini

5 Hotel Murah di Magelang untuk Backpacker, Lokasi Dekat Tempat Wisata Tarif Mulai Rp 75 Ribu

6 Pantai Terbaik yang Wajib Dikunjungi saat Liburan ke Malaysia

10 Kuliner Enak yang Selalu Ramai di Sekitar Kampus UGM dan UNY

TribunTravel.com/rizkytyas