Jamu yang diminum Presiden Jokowi merupakan campuran dari temulawak, jahe dan kunyit.

"Jadi jahe ditumbuk, atau dirajang-rajang, temulawak ditumbuk, dirajang-rajang, kunyit juga, kemudian diseduh air panas, disaring, kemudian diminum," ungkap Presiden Jokowi.

• Menilik Stasiun MRT Lebak Bulus, Tempat Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Bahkan, Presiden Jokowi mengaku jika telah meminum ramuan jamu tersebut sekitar 17-18 tahun silam.

"Dan sudah saya minum mungkin, 17-18 tahun yang lalu, sampai sekarang," tutur Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengaku jika tubuhnya selalu bugar setelah meminum jamu tersebut.

"Saya rasakan memberikan manfaat yang baik untuk kebugaran tubuh, ingin mencoba? Ya dibuat sendiri," ungkap Presiden Jokowi.

Rupanya, video yang dibagikan oleh Presiden Jokowi ini mengundang minat masyarakat untuk mengikuti jejaknya menjaga kebugaran tubuh dengan minuman alami.

• Jokowi dan Iriana Lihat Komodo di Pulau Rinca

Lebih dari 17.000 warganet yang memenuhi kolom komentar di akun Instagram Presiden Jokowi dan mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti pola hidup sehatnya.

"Bakalan banyak yg ikutan ini pak... Pasti (emotikon). Terima kasih informasinya pak.. Sehat selalu ya..," tulis akun @3nk_ck80.

"Someday. Aku bikinin kayak ini setiap pagi buat kamu @yope_pratama," tulis akun @yope_pratama.

"Selamat pagi Presidenku @jokowi (emotikon). Saya juga sering minum jamu pakde sejak dari muda (emotikon)," tulis akun @erlita_1011.

"Resep sederhana tapi manfaatnya luar biasa untuk kebugaran.Mantap Pak Jokowi. (emotikon)," tulis akun @jenparklily.

"Sama pak suami sy jg minum jamu resep yg sma sehat slalu pak (emotikon)," tulis akun @ethygiri.

• Tiket Murah Terbang ke Korea Selatan Mulai dari Rp 3 Jutaan

• 7 Tempat Wisata yang Dikenal Berhantu, Menarik Dikunjungi saat Liburan ke Jepang

• 7 Tempat Wisata Gratis di Malaysia yang Suguhkan Spot Instagramable

• Traveling Pertama Kali ke Thailand? Berikut Hal Penting Tentang Baht yang Wajib Turis Tahu

• 7 Wisata Sejarah Perang di Vietnam, Kunjungi Istana Reunifikasi di Saigon

(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)