TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Selandia Baru memang menyenangkan, karena terdapat sejumlah destinasi wisata alam di negara ini.
Selain itu, liburan ke Selandia Baru juga akan membuat traveler memahami kebudayaan baru.
Namun ada saja mitos tentang perjalanan liburan di Selandia Baru yang membuat ragu untuk mengunjungi negara tersebut.
Berdasarkan siaran pers New Zealand Tourism yang diterima TribunTravel, Kamis (11/7/2019), berikut lima mitos tentang perjalanan ke Selandia Baru.
1. Sulit untuk menjelajahi Selandia Baru
Selandia Baru atau New Zealand memiliki bentangan alam yang beragam, mulai dari pantai hingga puncak gunung bersalju.
Hal ini mungkin menimbulkan persepsi pada sebagian orang bahwa berkeliling New Zealand akan cukup merepotkan.
• 4 Tips Menyewa Campervan untuk Road Trip Keliling Selandia Baru
Pada kenyataannya, Selandia Baru telah mengintegrasikan transportasi umum, terutama di kota-kota besar seperti Auckland dan Wellington.
Traveler bisa menaiki seluruh transportasi umum, seperti kereta atau kapal feri hanya dengan menggunakan kartu prabayar, seperti AT HOP dan Snapper.
Kartu tersebut dapat dibeli dengan mudah secara daring ataupun luring di toko serba ada dan terminal.
Pembayaran dengan kartu juga lebih murah jika dibandingkan dengan membayar secara tunai.
Tidak perlu khawatir membuang waktu karena sebagian besar transportasi umum di New Zealand berangkat setiap 10 menit.
Cara lain untuk menikmati New Zealand secara maksimal adalah dengan naik kereta TransAlpine.
Transportasi antar kota ini memungkinkan untuk dapat melakukan perjalanan sambil menikmati pemandangan menakjubkan di bagian selatan bumi tersebut.
2. Selandia Baru hanya berisi petualangan ekstrem
Baca tanpa iklan