Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Melihat Sisi Lain Profesi Pramugari yang Jarang Diketahui Orang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Pramugari

TRIBUNTRAVEL.COM - Kita selama ini menganggap jika profesi sebagai seorang pramugari pesawat terbang adalah sebuah pekerjaaan impian yang sempurna.

Hal ini karena pekerjaan menjadi pramugari seperti sebuah pekerjaan yang glamor dan mewah karena bisa berpergian ke berbagai tempat.

Selain itu, memiliki pekerjaan sebagai pramugari juga mempunyai banyak tunjangan dan gaji yang cukup besar yang bisa didapatkan.

Namun, ada sisi lain dari pekerjaan sebagai awak kabin pesawat yang ternyata tak seindah yang kamu bayangkan.

Agar Perjalanan Tetap Nyaman, Ini 7 Tips Naik Pesawat dari Pramugari

Ilustrasi Pramugari (travelandleisure.com)

Dilansir oleh Tribun Travel dari Express.co.uk, seorang mantan pramugari mengungkapkan sisi lain dari pekerjaan sebagai awak kabin pesawat.

Untuk anggota kru kabin sendiri, sisi terburuk dari pekerjaan mereka bukanlah memakai seragam yang ketat dan banyak berdiri melayani para penumpang pesawat.

Namun sebaliknya, bagian yang tidak disukai oleh para awak kabin ini adalah pekerjaan mereka yang dianggap terlalu berat dan mengakibatkan kelelahan yang luar biasa.

Seorang mantan awak kabin berbicara kepada stuff.co.nz tentang perasaannya tentang hal-hal negatif dalam karier di pekerjaannya.

Pramugari tersebut mengungkapkan bahwa berpergian ke banyak tempat sebagai pekerjaan utama itu berarti kamu akan kurang tidur dengan waktu yang sering berubah-ubah.

Seragam Pramugari Senior dan Junior Kerap Dibedakan, Apa Alasannya?

Ilustrasi pesawat yang lepas landas (videezy.com)

Terlebih bila penerbangan yang dilakukan adalah penerbangan jarak jauh.

Kamu akan terus-menerus lelah dan terus bekerja di zona waktu yang berbeda dapat berakibat buruk pada tubuhmu.

Awak kabin yang kelelahan dapat berdampak pada penerbangan, dan beberapa orang bisa sangat terganggu sehingga berakibat pada ketidakmampuan petugas untuk bekerja.

Pada bulan Agustus 2018 lalu, maskapai penerbangan EasyJet membatalkan penerbangan karena krunya "terlalu lelah," mempengaruhi rencana liburan hampir 150 orang penumpang.

Seorang penumpang bernama Cornelia Dalipe mengatakan dia terkejut mendengar pembatalan penerbangan karena para staf tersebut terlalu lelah untuk melanjutkan penerbangan.

TONTON JUGA :

Penumpang Bikin Kesal, Ini 4 Curahan Hati Pramugari Selama Bertugas di Pesawat

Rawan Alami Jet Lag, Benarkah Pramugari Berisiko Terkena Penyakit Berbahaya?

Ilustrasi pesawat sebelum mendarat. (travelandleisure.com)
Halaman
12