TRIBUNTRAVEL.COM - Piramid Bondowo merupakan sebutan untuk Gunung Piramid yang ada di Bondowoso, tepatnya di Desa Ardisaeng, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Nama Piramid disematkan karena dari kejauhan gunung ini memiliki bentuk segitiga seperti piramida Mesir.

Dilansir TribunTravel dari Kompas Travel, Gunung Piramid masih termasuk dalam bagian dari wilayah Gunung Argopuro.

"Puncak Piramid merupakan bagian jajaran dari Pegunung Hyang Argopuro," tutur admin @bondowosoexplorer, salah satu pegiat wisata dan memiliki pengalaman mendatangi Gunung Piramid.

Meskipun ketinggian gunung ini hanya 1.521 meter di atas permukaan laut, namun memiliki jalur pendakian yang terjal dan menantang.

Namun demikian, masih banyak orang yang mendaki Gunung Piramid karena pesona alamnya yang eksotis dan mampu menghipnotis mata.

Berikut potret eksotisme Gunung Piramid yang dirangkum TribunTravel dari beberapa sumber:

1. Memiliki pemandangan yang indah

Gunung Piramid menawarkan pemandangan indah yang bisa dinikmati sejak awal mendaki hingga sampai di puncak.

Ada beberapa panorama alam yang bisa dilihat mulai dari aliran sungai, jejeran hutan pinus dan kebun kopi yang siap memanjakan mata.

Tonton juga: 

• 5 Kuliner Khas Bondowoso yang Cocok Jadi Oleh-oleh Saat Mudik Lebaran

• Mulai dari yang Murah hingga Mahal, Ini Rekomendasi 5 Penginapan di Bondowoso

2. Puncak Gunung Piramid selalu menjadi spot foto favorit pendaki

Meski memiliki ketinggian hanya 1.521 meter di atas permukaan laut, Gunung Piramid memiliki tingkat kemiringan yang ekstrem dan menantang.

Selain miring, medannya pun sulit untuk dilalui.

Jalur yang harus dilewati berupa jalur setapak dengan kultur trek bebatuan dan berpasir.

Jika dari batas vegetasi jalur pendakian sangat sempit dan panjang.

Namun, banyak pendaki yang nekat untuk mencapai puncak Gunung Piramid dan berfoto di sana. 

3. Potret Jalur trek Gunung Piramid yang disebut 'Punggung Naga'

Jalur trek untuk mencapai puncak Gunung Piramid terkenal dengan julukan 'Punggung Naga' karena bentuknya yang berkelok.

Jalur trek ini sendiri tergolong sempit dan terjal dengan posisi jurang ada di kanan dan kiri.

Meski cukup menantang dan ekstrem, namun tidak menyurutkan minat pendaki untuk terus berjalan mencapai puncak Gunung Piramid.

4. Tidak hanya pria, pendaki wanita pun terpesona dengan keindahan Gunung Piramid.

Gunung Piramid mampu menghipnotis siapapun untuk datang ke sana, tidak terkecuali pendaki wanita yang juga turut berpose di puncak Gunung Piramid.

Seperti yang diketahui, Gunung Piramid bisa dibilang cukup ekstrem dan menantang ini dikarenakan trek menuju puncak memiliki kemiringan mencapai 45-80 derajat.

Dengan jalur lebar pendakian kurang dari satu meter dan diapit oleh jurang di kanan dan kirinya.

Dilansir TribunTravel dari Genpi, salah satu pendaki yang berasal dari Yogyakarta, Tryana, menjelaskan trek dari gunung ini tergolong curam yang didominasi bebatuan tajam dan rawan akan longsor.

Dia juga memberikan estimasi waktu pendakian dari rumah warga sampai pos camping memerlukan waktu 2,5-3 jam, dari pos camp untuk summit menuju puncak memerlukan waktu 1-2 jam, dan untuk turun kembali ke perkampungan akan memerlukan waktu lebih lama bisa 3-4 jam karena medan yang terjal.

“Sedikit tips untuk kalian sangat tidak disarankan nekat naik ke sana tanpa guide lokal atau orang yang pernah kesana sebelumnya. Karena memang jalurnya minim petunjuk dan jalur dari pos camp-puncak sangat berbahaya,” terangnya.

Sebagai informasi, beberapa waktu terakhir ramai pemberitaan mengenai hilangnya pendaki di Gunung Piramid.

Dilansir TribunTravel dari Tribun Jogja, pendaki bernama Thoriq Rizky Maulidan dilaporkan hilang di Bukit Piramid, akhir Juni lalu.

Thoriq hilang saat berburu sunset bersama teman-temannya.

Thoriq bersama tiga siswa SMP lainnya melakukan pendakian menuju puncak Bukit Piramid pada Minggu (23/6/2019) sekitar pukul 05.00 WIB.

• Mengenal Gunung Piramid, Bondowoso Tempat Pendaki Thoriq Hilang

• 8 Fakta Gunung Piramid di Bondowoso, Tempat Thoriq Hilang

• Pencarian Masih Dilakukan Terhadap Pendaki yang Hilang di Bukit Piramid Bondowoso

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)