TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang ibu yang berasal dari Inggris, Anita Turner mengaku berhasil melewati tiga pos pemeriksaan keamanan selama liburan ke Belgia.

Mengutip dari metro.co.uk, kejadian ini terjadi ketika Anita tidak sengaja mengambil paspor anaknya dan baru menyadari ketika sampai di Pelabuhan Dover, Kent, Inggris.

Menyadari dirinya salah membawa paspor, Anita tetap memutuskan untuk melanjutkan perjalanan bersama teman-temannya dan melihat apakah petugas keamanan perbatasan akan melihat perbedaan dalam usia atau nama.

Dan alangkah terkejutnya, ibu dua anak itu lolos dari pos pemeriksaan keamanan perbatasan.

• Seorang Pramugari Ungkap Keuntungan Memilih Penerbangan Paling Pagi

• PT Angkasa Pura II Resmikan Pusat Kendali Transportasi Darat di Bandara Soekarno-Hatta

Tonton juga: 

Anita mengatakan, "Kami pergi ke dermaga di pagi hari. Teman saya memperhatikan bahwa saya memiliki paspor yang salah ketika dia akan menyerahkannya kepada seorang wanita di stan pembelian tiket,"

"Saya pikir itu akan menjadi akhir dari perjalanan, saya merasa tidak enak karena saya yang mengemudikan kendaraan. Tetapi saya memutuskan untuk terus melanjutkan perjalanan meskipun saya tahu tidak akan berhasil," jelas Anita.

"Tapi luar biasa, wanita di stan pembelian tiket menerima dan hanya memberi tahu kami jalur mana yang harus dilalui," lanjutnya.

Akhirnya, Anita bersama teman-temannya naik feri pukul 09.25 ke Calais pada 19 Januari 2019 sebelum akhirnya pergi ke Adinkerke di Belgia Barat.

Pada perjalanan pulang di hari yang sama pukul 15.20, Anita lolos dari seorang petugas keamanan saat melakukan check-in dan kontrol paspor.

Namun, dirinya yakin bahwa dia akan ditangkap dalam perjalanan kembali ke Inggris.

"Ketika kami pulang, saya berhenti di dermaga dan teman saya menyerahkan paspor lagi dan semuanya baik-baik saja di pos pemeriksaan pertama," cerita wanita itu.

"Tapi kemudian kami pergi ke pos pemeriksaan kedua, dan saya berpikir saya akan ditangkap."

"Jadi ketika sampai di sana, petugas pos pemeriksaan tersebut meminta kamu untuk menurunkan jendela sehingga bisa melihat semua orang."

"Dia mengambil semua paspor kami dan membacakan nama semua orang dan melihat kami. Ketika petugas itu membacakan pasporku dan memanggil nama Rebecca. Aku bilang ya dan dia melihat fotoku sembari menatapku dan hanya memberi tahu jalan mana yang harus dilalui," jelas Anita.

Anita tidak percaya pada petugas pos pemeriksaan yang gagal memperhatikan perbedaan antara dia dan anaknya, Rebecca yang berusia 30 tahun.

Padahal dirinya dan Rebecca memiliki selisih umur 29 tahun tepatnya berusia 59 tahun pada Maret.

Kepala Inspektur Perbatasan dan Imigrasi Independen, David Bolt menyimpulkan pelabuhan-pelabuhan tersebut 'tidak diamankan oleh petugas'.

Manager di Southampton, Dover, Poole dan Portsmouth mengakui, mereka kekurangan tenaga pada 2017-2018.

Atas kejadian ini, Anggota Parlemen, Dover Charlie Elphicke mengatakan perlunya perbaikan mendesak untuk memastikan keamanan perbatasan diperketat.

Seorang juru bicara Home Office mengatakan, "para petugas perbatasan dilatih dengan ketat untuk mencegah imigran ilegal yang menggunakan dokumen palsu memasuki negara Inggris."

"Petugas perbatasan sebenarnya juga terlibat dalam pelatihan staf maskapai dan petugas imigrasi di luar negeri untuk menemukan dokumen palsu untuk menghentikan orang bahkan memulai perjalanan ke Inggris."

• Korsel akan Permudah Pengajuan Group Visa untuk Wisatawan Indonesia, Begini Caranya

• Panduan Liburan ala Backpacker ke Mesir untuk Pemula

• Prakiraan Cuaca Hari Ini Rabu 3 Juli 2019, Hujan Lokal di Jambi, Palembang hingga Ternate

• Seorang Mantan Pramugari Ungkap Sisi Buruk dari Pekerjaannya

• Mantan Kru Penerbangan Ungkap Bagian Terburuk dari Pekerjaan yang Pernah Dijalani

• Daftar 21 Negara di Asia yang Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia

• 77 Negara Bebas Visa untuk Kamu Pemegang Paspor Indonesia

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)