Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Menikmati Panorama Danau Toba Sambil Menunggu Senja di Bukit Singgolom

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menikmati Keindahan Danau Toba dari Bukit Singgolom Sepanjang Hari

TRIBUNTRAVEL.COM - Desa Singgolom di pebukitan Danau Toba memiliki pemandangan yang amat indah, baik pagi, sore, bahkan malam hari.

Wisatawan senang mengunjungi Desa Singgolom, Kecamatan Tampahan, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, khususnya di Bukit Singgolom. Mereka beramai-ramai menikmati panorama sambil menunggu senja. 

Lokasi ini dapat ditempuh hanya belasan menit dari ibu kota Balige di Tobasa dengan menggunakan kendaraan roda dua hingga roda empat.

Panorama Danau Toba sangat menakjubkan. Hamparan danaunya terbentang luas dengan permukaan airnya yang biru ditambah awan seperti kapas putih berasih menghiasi langitnya.

Tidak heran bila Bukit Singgolom juga menjadi spot bagi para fotografer untuk adu jepret. Seperti yang terjadi pada Minggu (17/6). Menjelang sunset, ratusan pengunjung yang datang di perhelatan Toba Caldera Work Music Festival (TCWMF) mendadak berhamburan. Melihat langit yang awalnya biru perlahan menjelma menjadi jingga.

Dari tepian bukit anda bisa menyaksikan senja berganti malam dengan suasana yang cukup bagus. Pancaran matahari berwarna jingga dengan lembut jatuh di permukaan danau ketika matahari seolah bersembunyi di balik pebukitan Danau Toba.

Selain kemolekan alamnya, Bukit Singgolom memiliki histori yang melekat dengan masyarakat Batak khususnya yakni kepahlawanan Raja Sisingamangaraja XII. Singgolom merupakan satu dari sekian jejak sejarah perjuangan Sisingamangaraja XII. Termasuk di Dolok (bukit) Tolong nan sakral yang masih satu gugus dengan Bukit Singgolom.

Beberapa waktu lalu, Singgolom menjadi tempat yang dipilih dalam penyelenggaraan Toba Caldera World Music Festival 2019. Bahkan, selaku inisiator Irwansyah Harahap melihat fenomena alam di Singgolom menginspirasinya membuat tema Earth Vibration atau vibrasi bumi. 

Karena keunikan Singgolom memiliki dua latar, yakni secara geologis dan historis. Terbentuknya kawasan Danau Toba yang dikuatkan dengan kepercayaan Batai daei Singgolom memiliki tiga rentetan dalam ribuan tahun. Mulau dari sekitar 74 ribu tahun membentuk kaldera raksasa Sibandang hingga saat ini.

Oleh karena khasanah Singgolom yang luar biasa, patutlah lokasi ini dijuluki tempat strategis mewakili cerita terjadinya Toba. Mulai dari alam yang membentuk karakter manusianya hingga lahirnya peradaban yang tidak terlepas dengan alamnya.

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Menikmati Keindahan Danau Toba dari Bukit Singgolom Sepanjang Hari