TRIBUNTRAVEL.COM - Bangkok adalah kota yang paling banyak dikunjungi di dunia, berkat pusat perbelanjaan mewah, bar dan restoran berkelas dunia, serta bandara yang berfungsi sebagai pintu gerbang ke Asia Tenggara dan dunia.
Sayang, tidak semua kawasan aman dikunjungi di Bangkok.
Populalitas, penipuan, dan bahaya lainnya membuat beberapa tempat di Bangkok ini sebaiknya dihindari.
Dilansir TribunTravel.com dari laman theculturetrip.com, berikut 8 tempat yang sebaiknya dihindari saat liburan ke Bangkok, Thailand.
1. Jalan Khaosan
Khaosan Road telah menjadi surga backpacker di Bangkok dan Thailand selama beberapa tahun terakhir.
TONTON JUGA
Setiap malam jalan-jalannya penuh dengan pelancong yang membawa tas punggung besar.
Masalahnya popularitas ini yang membuat traveler sulit berinteraksi dengan penduduk lokal.
2. Patpong
• Suhu Naik hingga 40 Derajat Celcius, Bangkok dan 35 Provinsi di Thailand Dilanda Musim Panas Ekstrem
Patpong adalah sebuah kawasan yang tertutup oleh lampu neon, pekerja berpakaian minim dan lebih banyak seniman penipu yang membuat perjalananmu menjadi tidak menyenangkan.
Menghindari kawasan ini mungkin bisa menghemat biaya hidupmu di sana.
3. Nana Plaza
• Thai Lion Air Siap Layani Penerbangan Rute Bangkok - Jepang Akhir Maret
Nana Plaza pada dasarnya adalah kompleks tiga lantai yang didedikasikan untuk penari go-go, gadis bar dan "nyonya-nyonya malam".
Jika menyukai hal-hal seperti itu, itu mungkin tempat pertama dalam daftar kamu.
Namun jika tidak, tidak ada alasan untuk datang ke sini.
4. Grand Palace
• Panduan Wisata dari Bangkok ke Koh Samui, Pilih Bus, Kereta atau Pesawat?
Grand Palace tidak diragukan lagi adalah tempat yang indah, tetapi semua keindahan itu akan hilang jika kamu disikut dan didorong oleh kelompok wisata dan pelancong yang terlalu bersemangat.
Jumlah wisatawan yang terlalu ramai membuat kawasan ini tidak cocok untuk mereka yang menginginkan ketenangan.
Berjalan-jalan di sekitar Grand Palace dan menikmati pemandangan dari kejauhan merupakan cara yang bagus untuk melihat gambar yang lebih luas dan mengagumi keindahan istana tanpa memperebutkan ruang gerak wisatawan lain.
5. Pasar Chatuchak
• Panduan Wisata dari Bangkok ke Koh Samui, Pilih Bus, Kereta atau Pesawat?
Chatuchak adalah satu pasar yang terbesar di dunia di Asia.
Menjelajahi pasar ini membutuhkan tenaga ekstra.
Sebab harus berdesak-desakan dengan ratusan wisatawan dan penduduk lokal.
Jika kamu ingin menikmati suasanan pasar di Bangkok, Rod Fai bisa menjadi alternatif.
6. Sky Bar
• 5 Hal Terbaik yang Bisa Dilakukan di Bangkok Saat Malam Hari, Kunjungi Pasar Malam hingga Bersepeda
Sejak muncul di The Hangover, Sky Bar telah terbukti menjadi satu atraksi paling populer di Bangkok .
Menikmati koktail dengan pemandangan dari lantai 64 ternyata tidak semudah yang dibayangkan.
Sebab banyak wisatawan yang berpikiran serupa.
Kondisi ini membuat bar menjadi terlalu ramai.
Akan sulit untuk menemukan spot terbaik untuk mengambil foto di bar.
7. Wat Pho
• 5 Kuliner yang Wajib Kamu Coba Ketika Berkunjung ke Bangkok Thailand, Jangan Lupakan Tom Yam Kung
Seperti halnya Grand Palace, Wat Pho juga disesaki pengunjung, membuat pengalaman wisata menjadi tidak nyaman.
Alih-alih Wat Pho , pergilah ke Chinatown dan nikmati pemandangan Wat Traimit, yang merupakan rumah bagi Buddha emas terbesar di dunia - dan ini gratis.
8. Setiap toko "Otoritas Pariwisata Thailand" (TAT)
Tourism Authority of Thailand (TAT) adalah organisasi pemerintah tanpa toko ritel, namun kamu akan menjumpai banyak orang yang mendorong untuk mengunjungi toko TAT mereka untuk mendapatkan tiket perjalanan atau atraksi wisata yang murah.
Tempat-tempat ini palsu, dan tiket yang kamu beli palsu, tidak seperti yang diiklankan atau jauh lebih mahal daripada di tempat lain.
• 7 Tempat di Bumi yang Mengalami Anomali Gravitasi
• Sudah Pernah Coba Paduan Rasa Unik Ayam Bakar Saus Kopi?
• Icip Lezatnya Gulai Talang, Kuliner Khas Jambi Berbahan Dasar Daging Kancil
• 5 Kota Ini Wajib Dikunjungi bila Kamu Pertama Kali ke Malaysia
• Panduan Lengkap Liburan ke Sumba, Nusa Tenggara Timur
TribunTravel/Ambar Purwaningrum
Baca tanpa iklan