TRIBUNTRAVEL.COM - Presiden Jokowi mengunggah foto pasangan pengantin naik paralayang di akun Instagramnya, @jokowi.

Dilansir dari Kompas.com, pengantin tersebut bernama Steve Machris Soeparto (Stevie) dan Gabriela (Gaby) Valencia Dharmawan.

Pengantin tersebut baru saja menikah pada hari Sabtu, 15 Juni 2019 di Karang Putih Desa Kutuh, Nusa Dua, Bali.

Merayakan pernikahan, keduanya naik paralayang dengan jasa Bali Paragliding di Desa Kutuh, Nusa Dua, Bali.

Stevie dan Gaby tidak terbang sendiri.

Masing-masing tandem bersama penerbang paralayang profesional.

Stevie ditandem oleh tandem master Bodi Suprana, sedangkan Gaby bersama tandem master Widodo Priyo Wasono.

Paralayang di Desa Kutuh ini menawarkan pemandangan kawasan Nusa Dua dari ketinggian yang menawan.

Hamparan pantai dan tebing yang menjulang, begitu memanjakan mata.

Tak mengherankan kalau wisatawan senang datang kemari, merasakan paralayang yang mendebarkan, sekaligus dihibur pemandangan indah di depan mata.

• Sambal Embe, Sambal Khas Bali yang Namanya Tak Setenar Sambal Matah

• Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi, Ada yang Beda dari Pesta Kesenian Bali Tahun Ini

• Jokowi Main Bola Bareng Jan Ethes di Tepi Pantai Bali

Nah, Desa Kutuh memang terkenal sebagai destinasi olahraga paralayang

Dilihat TribunTravel dari akun Instagram @jokowi, Desa kutuh disebut berhasil memanfaatkan Dana Desa untuk mengembangkan potensi wisata paralayang.

"Desa ini berhasil memanfaatkan dan mengelola Dana Desa, di antaranya dengan membenahi fasilitas wisata olahraga untuk paralayang ini," ujar Jokowi seperti yang tertulis caption foto di Instagram.

Dana Desa yang diberikan sebesar Rp 1 miliar per tahun, sejak 2015.

Pembenahan berbagai fasilitas hingga infrastruktur disebut dilakukan dengan dana ini.

Selain untuk wisatawan yang ingin menjajal paralayang seperti pasangan pengantin Stevie dan Gaby, Desa Kutuh juga menjadi lokasi lomba olahraga ini.

"Di Desa Kutuh Anda bisa ikut kompetisi paralayang, juga sekadar menikmati keindahan hamparan tebing dan pantai Nusa Dua seperti pasangan pengantin ini," kata Jokowi.

Dikutip dari situs Desa Kutuh, tempat wisata di Bali ini tak sekadar terkenal karena aktivitas wisata paralayang saja.

Wisata pantai Desa Kutuh juga menjadi andalan, misalnya saja Pantai Pandawa.

Selain itu, Desa Kutuh juga terkenal sebagai penghasil rumput laut.

Ada sekitar 275 pembudidaya yang menghasilkan 600 ton rumput laut per tahunnya.

Sentra rumput lautnya pun berada di Pantai Pandawa.

Traveler yang ingin melihat budidaya ini pun langsung saja datang ke sana.

Untuk mencapainya, kalau traveler dari arah Denpasar bisa ke arah Uluwatu melewati Garuda Wisnu Kencana.

Setelah bertemu perempatan Pantai Balangan, silakan belok kiri dan lanjut berkendara sekitar 2 km sampai kantor Desa Kutuh.

Dari kantor lanjut lagi berkendara sekitar 20 menit untuk tiba di Pantai Pandawa.

• Harga Tiket Masuk Tanah Lot Bali dan Atraksi Wisata di Sekitarnya

• 5 Hotel Murah Dekat Pantai Pandawa Uluwatu, Menginap dengan Bujet Rp 200 Ribuan

• Tak Jauh dari Pantai Pandawa, Pantai Green Bowl di Bali Selatan Tersembunyi di Balik Bukit Kapur

Tonton juga: