TRIBUNTRAVEL.COM - Libur akhir pekan di Kabupaten Bantul, Yogyakarta jangan hanya berkunjung ke Pantai Parangtritis saja.

Kunjungi juga pantai lain yang tak kalah indah. Sebut saja Pantai Cangkring.

Pantai ini terletak di Dusun Cangkring, Desa Poncosari, Kecamatan Srandakan.

Pantainya masih sangat alami.

Suasananya teduh dan asri karena di dekat sepanjang garis pantai dipenuhi oleh rindang pohon Cemara.

Sangat cocok sebagai destinasi wisata keluarga dan komunitas.

"Karena yang ditawarkan disini adalah outbound sama Agrowisata," kata Jumakir, ketua Pokdarwis pantai Cangkring, Minggu (31/3/2019).

Agrowisata yang dimaksudkan oleh Jumakir adalah kebun buah naga.

Kebun tersebut berada tidak jauh dari bibir pantai.

Pengunjung bisa berkebun dan menikmati sensasi buah naga langsung dari pohonnya.

Namun sayang, tidak setiap hari wisatawan bisa berkunjung ke kebun buah.

"Harus menunggu musim kebun berbuah," terangnya.

Selain agrowisata, pengunjung bisa menikmati keindahan lain.

Misalkan saja keindahan alam, karena suasana pantai yang berada di antara pantai Kwaru dan pantai Goa Cemara ini sangat nyaman.

Masih sepi pengunjung. Kata Jumakir, setiap bulan hanya ada sekitar 3000 wisatawan yang datang.

Adapun soal retribusi, pengunjung tidak usah gusar.

Karena pantai yang dibuka sejak tahun 2014 silam ini masih bisa dikatakan wisata low budget, sangat ekonomis.

Pengunjung hanya dikenakan bayar retribusi parkir sepeda motor Rp 3 ribu rupiah saja.

"Kalau pakai mobil Rp 5 ribu dan Bus Rp 10 ribu," tutur Jumakir.

Berkunjung ke pantai Cangkring dari pusat kota Yogyakarta bisa ditempuh melalui jalan Bantul.

Lurus hingga Jalan Jalur Lingkar Selatan (JJLS) di Samas, belok kanan lurus hingga menemukan papan perunjuk bertuliskan pantai Cangkring.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Pantai Cangkring, Padukan Keindahan Alam dan Agrowisata.