TRIBUNTRAVEL.COM - Banyak orang pergi mengunjungi tempat-tempat indah dan antimainstream untuk bersenang-senang.
Namun, bagaimana jadinya jika liburan justru berubah menjadi petaka?
Itulah yang dialami oleh sebuah keluarga di China yang mengalami musibah ketika melakukan perjalanan ke destinasi yang sedang populer di sana.
Seorang pria meninggal dunia dan enam dari kerabatnya terluka setelah menabrak pagar perosotan kaca sepanjang 260 meter di Guangxi pada 5 Juni 2019 lalu.
Setelah menabrak pagar pembatas, korban terlempar dari seluncuran dan mendarat di tanah dari atas ketinggian 7 meter.
Korban menderita luka dan meninggal karena mengalami cedera parah di kepala saat dibawa ke rumah sakit.
Dua lainnya mengalami patah tulang dan kini telah berada dalam kondisi stabil setelah menjalani operasi, menurut situs berita online Guancha via AsiaOne, Rabu (12/6/2019).
"Kami berada di tengah perosotan ketika hujan mulai turun sehingga papan jadi sangat licin. Kami bahkan tidak bisa naik ke rel," kata satu pengunjung yang terluka, Yuan kepada wartawan.
• Sejarah Pertarungan Ideologi Di Balik Permainan Monopoly
• Bagaimana Cara Polisi Melacak dan Menangkap Penyebar Hoaks yang Pakai Akun Palsu?
• Pesona Danau Linow Tomohon yang Sayang untuk Dilewatkan
• Mi Cakalang, Sajian Kuliner Mi Khas Manado yang Wajib Kamu Coba
TONTON JUGA :
Karena hujan, mereka meluncur dengan kecepatan yang lebih cepat dari biasanya.
Sarung tangan dan bantalan kain yang dimiliki para pemain itu tidak membantu memperlambat penurunan mereka.
"Operator perosotan tidak memberitahu kami untuk menunggu sebelum orang berikutnya naik, semuanya terjadi dengan cepat," katanya.
Yuan merupakan orang ketiga yang turun untuk meluncur, diikuti oleh beberapa kerabatnya.
Ketika wanita itu sudah sampai di ujung papan perosotan dan akan berdiri, dia didorong hingga jatuh oleh orang-orang di belakangnya.
Selain masalah keselamatan, media China melaporkan bahwa perosotan kaca telah beroperasi tanpa persetujuan sejak dibuka pada September 2018 silam.
Daya tariknya pun kini berakhir pasca terjadinya kecelakaan yang menelan korban jiwa tersebut.
Otoritas setempat juga menahan orang yang bertanggung jawab atas wahana itu sementara investigasi masih berlangsung.
• Mulai Tahun Depan, Visa Schengen untuk ke Eropa Naik Harga
• Rekomendasi 7 Kuliner Halal di Bali yang Tak Boleh Dilewatkan
• Update Info Prakiraan Cuaca Hari ini di 33 Kota di Indonesia, Rabu 12 Juni 2019
• Inilah Paspor Sakti dan Langka yang Hanya Dimiliki 500 Orang di Dunia
TribunTravel.com/rizkytyas