Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Oleh oleh

Rekomendasi 5 Oleh-oleh yang Bisa Dibawa Pulang dari Palembang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Ampera, Palembang

TRIBUNTRAVEL.COM - Rekomendasi oleh-oleh yang bisa kamu bawa ketika kamu mudik ke kampung halaman di Palembang, Sumatera Selatan.

Terkenal dengan destinasi Jembatan Amperanya, Palembang juga punya beragam oleh-oleh yang bisa kamu temukan di Kota Sriwijaya ini.

Beragam oleh-oleh yang bisa kamu beli dan bawa pulang mulai dari pempek, tekwan, kemplang, kain songket hingga lempok durian juga jangan sampai lupa.

Tribun Travel merangkum beragam oleh-oleh yang bisa kamu bawa ketika sedang mudik Lebaran di Palembang.

1. Pempek dan Tekwan

Pempek (pempeklince.com)

Pergi ke Palembang tentu kamu tidak bisa melewatkan untuk mencicipi pempek dan tekwan asli Palembang ini.

TIdak hanya itu, kamu juga bisa membeli kuliner khas ini sebagai sajian oleh-oleh yang bisa kamu bagikan kepada kerabat atau rekan kerja.

Biasanya pempek dan tekwan yang akan dibawa pulang bisa kamu pilih sesuai dengan paket yang disediakan.

Rekomendasi 7 Oleh-oleh khas Bandung yang Sayang Dilewatkan

6 Rekomendasi Oleh-oleh khas Bogor, Wajib Dibawa Pulang usai Mudik Lebaran

Rekomendasi 7 Tempat Wisata Alam di Kota Bandung

Leker Paimo, Jajanan Legendaris Kota Semarang yang Tak Boleh Dilewatkan

TONTON JUGA :

2. Kerupuk atau Kemplang

Kemplang ()

Selain pempek dan tekwan, kerupuk dan kemplang juga menjadi rekomendasi kuliner praktis yang bisa dijadikan oleh-oleh dari Palembang.

Kerupuk dan kemplang telah dikemas dan dibungkus menggunakan kertas sehingga lebih awet.

Kemplang dibuat menggunakan ikan belida, terdiri dari dua jenis yakni kemplang goreng atau bakar., harganya pun bervarian mulai dari Rp 35.000.

3. Kain atau Songket Palembang

Songket Palembang ()

Selain makanan, songket Palembang kerap dibeli wisatawan untuk oleh-oleh dari Palembang.

Di Sumatera Selatan, terutama di Palembang, songket ini digunakan pada setiap acara adat dan hadiah perkawinan.

Halaman
12