TRIBUNTRAVEL.COM - Museum Louvre di Paris, Prancis menjadi satu museum yang paling banyak dikunjungi.
Seperti diwartakan Travel+Leisure, Museum Lovre sempat ditutup pada Selasa (28/5/2019).
Penutupan ini karena banyaknya pengunjung yang memadati museum tersebut dan perlakuan buruk wisatawan pada staf di Museum Louvre sehari sebelumnya.
Namun setelah sehari ditutup, Museum Louvre kembali dibuka.
Perwakilan pekerja di Museum Louvre bertemu dengen manajemen untuk membahas lalu lintas di dalam museum yang padat.
Satu pembahasan ini adalah wisatawan yang mengunjungi lukisan Mona Lisa.
Antrean panjang dan wisatawan yang frustasi menjadi masalah yang dihadapi staf museum.
Tonton juga:
Para pekerja di museum setuju membuka Museum Louvre pada Rabu (29/5/2019) setelah manajemen mengumumkan penambahan pekerja.
Staf museum menginginkan penambahan karyawan karena jumlah wisatawan yang terus meningkat.
Perwakilan dari serikat pekerja, Christian Galiani mengatakan penambahan karyawan adalah solusi jangka pendek untuk kepadatan turis.
"Tiga puluh pekerja sementara akan dipekerjakan pada bulan Juni. Tapi yang kami inginkan adalah posisi pegawai negeri sipil permanen untuk menyelesaikan masalah ini untuk selamanya,” tambahnya.
Ratusan turis yang sudah menunggu pembukaan museum ini kembali akhirnya lega.
Lauren Berry, seorang turis berusia 24 tahun dari Oxford, Mississippi mengatakan dia dan keluarganya sudah menunggu tiga hari untuk mengunjungi Museum Louvre.
"Kami telah merencanakan seluruh perjalanan kami di sekitar Louvre karena kami adalah pecinta seni," kata Berry.
Pierre Zinenberg, seorang karyawan Louvre dan perwakilan serikat pekerja mengatakan staf tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya saat terjadi kepadatan.
"Turis menjadi agresif di dekat lukisan Mona Lisa," ungkapnya.
Galeri untuk lukisan Mona Lisa sedang dalam proses renovasi dan akan selesai pada awal Juli 2019.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)