TRIBUNTRAVEL.COM - Menara London, Inggris, menyimpan kisah menyeramkan yang banyak ditakuti oleh sebagian besar masyarakat disana, salah satunya adalah kisah Little Ease.

Little Ease merupakan sel terkecil yang ada di Menara London dan banyak ditakuti.

Dilansir TribunTravel dari thevintagenews.com, sel tanpa jendela yang berukuran sekitar 1,2 meter dan memiliki nama Little Ease ini menjadi sel yang paling ditakuti di Menara London.

• Nikmatnya Makan Tengkleng dalam Porsi Gajah di Tengkleng Gajah Yogyakarta

• 4 Fakta Stadion Olimpiade Baku, Venue Final Liga Eropa Chelsea vs Arsenal

• 5 Bakpia Paling Favorit di Yogyakarta untuk Oleh-oleh Lebaran

Tonton juga: 

Penghuni Little Ease yang berada di dalamnya tidak bisa berdiri atau duduk atau berbaring.

Kisah Little Ease semakin menakutkan ketika penghuni yang berada di dalam sel ini dipaksa untuk berjongkok dengan kondisi ruang gelap dan sempit.

Ada beberapa kasus dengan menggunakan Little Ease sebagai tempat penghukuman di antaranya:

3 Mei 1555: Stephen Happes yang karena melakukan perilaku cabul di tahan di Little Ease selama dua atau tiga hari sampai dia diperiksa lebih lanjut.

10 Januari 1591: Richard Topcliffe, Imam Seminari dan Robert Humberson yang menolak kebenaran tentang Yang Mulia kemudian dipenjarakan di Little Ease.

Dan pada abad ke 16, menurut surat kabar di State Papers of Lord Lisle yang ditulis pada 28 Maret menjelaskan bahwa Alice Tankerville digantung dan dirantai dengan penanda air rendah di SUngai Thames pada hari Selasa.

Sedangkan John Bawd yang merupakan kekasihnya berada di sel Little Ease dan akan disiksa serta digantung.

Sampai saat ini tidak ada yang tahu dimana letak Little Ease secara persis.

Ada teori yang menyebutkan jika Little Ease berada di ruang bawah tanah White Tower namun ada juga yang menyebutkan ada di ruang bawah tanah Menara Batu Tua.

Selain Little Ease, perangkat penyiksaan yang paling sering digunakan adalah rak, borgol, dan ciptaan mengerikan yang disebut Scavenger's Daughter.

Bagi banyak tahanan, kurungan isolasi, interogasi berulang, dan ancaman sakit fisik sudah cukup untuk membuat mereka memberi tahu penyiksanya apa pun yang ingin mereka ketahui.

Seringkali para korban berakhir di Menara karena alasan agama.

• Tempat Duduk di Pesawat Paling Nyaman untuk Penerbangan Jarak Jauh

• Perkebunan Teh Tertinggi Kedua di Dunia Ada di Indonesia

• Asal Nama Milky Way dan Bimasakti yang Jadi Rumah Bagi Miliaran Benda Langit

• 7 Kriteria Snack Lebaran Buatan Sendiri yang Disukai Tamu

(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)