Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Bocah 12 Tahun Ciptakan Jemuran Baju yang Bisa Deteksi Hujan Setelah Dimarahi Ibunya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemuran otomatis

TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang anak berusia 12 tahun dari Nanning, China baru-baru ini memenangkan hadiah pertama pada kontes sains dan inovasi regional.

Alasan kemenangannya cukup unik.

Dalam kontes tersebut, ia membuat rak pengering pakaian otomatis yang menutup setiap hujan terdeteksi dan terbuka lagi ketika langit cerah.

TONTON JUGA

Alat cerdik ini membuat banyak orang terkesan, tetapi inspirasi di baliknya yang membuat orang tidak menyangka.

Pembuatnya ialah Lu Jiezhen, siswa kelas enam dari Pusat Pendidikan Terpadu di Nanning, Provinsi Guangdong China.

Ia punya ide membuat rak pengering otomatis yang mendeteksi hujan setelah dimarahi oleh ibunya.

Suatu hari, saat ibunya pergi ia diminta untuk menjaga pakaian yang sedang dijemur dan harus membawanya ke dalam rumah kalau-kalau hujan mulai turun.

Jemuran otomatis (odditycentral)

Benarkah Marco Polo Membawa Pasta dari China ke Italia?

Tapi, bocah berusia 12 tahun lupa mengangkat jemuran ketika hujan datang karena dia asyik bermain.

Ketika ibunya pulang, dia dimarahi karena tidak mematuhi perintah dan membuat semua pakaian basah kuyup.

Alih-alih mencari alasan, Lu mulai memikirkan solusi yang akan membuat masalahnya tidak terjadi lagi di masa depan.

Anak kelas enam yang cerdik itu punya ide membuat rak pengering pakaian otomatis.

Dengan dukungan ayah dan beberapa gurunya, mereka semuanya setuju untuk membantunya membuatnya.

Mereka semua mengerjakan ide tersebut selama beberapa bulan.

China Diprediksi Jadi Tujuan Wisata Dunia Populer Kalahkan Prancis

Lu Jiezhen Kontes Inovasi Sains dan Teknologi Provinsi Guangxi ke-34 (odditycentral)

Awal bulan ini mereka mengenalkan teknologi itu dalam Kontes Inovasi Sains dan Teknologi Provinsi Guangxi ke-34.

Halaman
12