Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Ramadan 2019

5 Cara Menghindari Dehidrasi saat Puasa Selama Bulan Ramadan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh

TRIBUNTRAVEL.COM - Selama bulan Ramadan, penting untuk menjaga makanan seimbang dan terhindar dari terhidrasi.

Minum air yang cukup setelah berpuasa sangat penting untuk tubuh.

Ada risiko dehidrasi jika kamu tidak minum cukup air sebelum puasa.

Minum delapan gelas air putih sangat penting.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantumu menghindari dehidrasi saat berpuasa.

1. Hindari minuman yang mengandung kafein

Kafein memiliki efek diuretik yang meningkatkan produksi urin, sehingga membuang garam dan air dari tubuh.

Tonton juga:

Terlalu banyak kafein dapat meningkatkan rasa haus, jadi berisiko dehidrasi.

Usahakan hindari minuman mengandung kafein seperti kopi.

2. Berbuka puasa dengan banyak buah

Salad buah-buahan yang memiliki kandungan rendah gula (pexels.com)

Makan buah-buahan dan sayuran tidak hanya baik untuk kesehatan tapi juga membantu terhindar dari dehidrasi.

Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi yang baik dan menyegarkan untuk tubuh.

3. Hindari makanan pedas atau asin

Ilustrasi kuliner pedas di Surakarta (Instagram.com/ @galeripedasindonesia, @ayamcadas.soc)

Makanan pedas dan asin meningkatkan kebutuhan air.

Jadi saat memasak, jangan menggunakan terlalu banyak garam atau rempah-rempah.

4. Hindari meminum minuman sekaligus

Bahaya mengonsumsi air putih terlalu banyak (pexels.com)

Minum banyak dalam satu waktu ternyata tidak baik.

Itu malah membuat tubuhmu akan cepat mengeluarkannya.

5. Hindari paparan panas

Tahun 2019 Diprediksi jadi tahun terpanas lima tahun terakhir (elitereaders.com)

Paparan terhadap panas tidak terhindarkan dengan iklim tropis kita.

Tapi cobalah hindari panas sebanyak mungkin.

Temperatur yang panas akan menyebabkan keringat dan menyebabkan kehilangan cairan.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)