TRIBUNTRAVEL.COM - Perubahan iklim membuat sejumlah makanan tidak bisa dikonsumsi lagi.
Rata-rata produk makanan tidak bisa dikonsumsi akibat perubahan iklim.
Hal ini mengakibatkan beberapa produk makanan terancam langka dan memiliki nilai jual tinggi.
TribunTravel mengutip dari laman BrightSide.me ada sejumlah makanan yang tidak bisa dikonsumsi ketika peburahan iklim.
LIHAT JUGA:
Apa sajakah makanan yang terancam langka dan bernilai jual tinggi ini?
Yuk simak deretannya berikut ini.
1. Cokelat
• Viral #10YearsChallenge tentang Perubahan Iklim, Manajemen Risiko Bencana Perlu Digalakkan
Cokelat merupakan camilan yang digemari kebanyakan orang karena rasanya yang manis.
Selain itu, cokelat juga mudah diselipkan ke dalam kantong karena berukuran kecil sehingga mudah dibawa kemana saja.
Namun sekarang cokelat batang sudah terbilang langka.
Meskipun pohon kakao penghasil cokelat tidak dipengaruhi suhu tinggi, namun pohon tersebut memerlukan curah hujan dan kelembapan tinggi.
Cuaca ekstrem yang tidak disertai adanya hujan lebat bisa memperburuk kondisi pohon kakao.
Tentu pohon kakao akan menghasilkan sedikit bubuk, truffle, atau batang cokelat per tahun.
2. Beras
• Benarkah Perubahan Iklim Akan Mengubah Warna Laut?
Saat ini tanaman padi mengalami ancaman penurunan 20 hingga 40 persen.
Penurunan produksi padi ini disebabkan oleh adanya perubahan iklim yang tak mendukung kehidupannya.
Meskipun masih banyak tanaman padi yang tumbuh, perlu diwaspadai adanya konsentrasi karbondioksida yang membuat beras menjadi kurang bergizi.
3. Buah-buahan Kebun
• Baobab, Pohon Kehidupan dari Afrika yang Kini Sedang Sekarat Akibat Perubahan Iklim
Buah apel, ceri, dan buah persik merupakan simbol musim panas yang berlangsung.
Namun berdasarkan penelitian menganjurkan buah-buahan kebun diganti dengan sayuran yang mampu bertahan dari ancaman pemanasan global.
Berdasarkan laporan dari University of Melbourne, musim dingin bisa mempermudah kehidupan pohon apel.
Namun adanya cuaca panas yang berlebihan akan mengakibatkan kerusakan akibat terbakar sinar matahari.
Akibatnya, petani harus mengalami penurunan kualitas dan jumlah panen buah-buahan.
4. Gandum
• 9 Hal Mengerikan yang Dapat Ancam Kehidupan di Bumi Akibat Pemanasan Global dan Perubahan Iklim
Tampaknya gandum juga bisa terkena dampak negatif akibat perubahan iklim.
Menurunnya produksi gandum mengakibatkan roti manis, roti tawar, hingga berbagai produk makanan panggang menjadi makanan pengganti roti gandum.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kansas State University, produksi gandum bisa mengalami penurunan hingga 1/4 akibat pemanasan global.
5. Kacang
• Ilmuwan Ungkap Daftar Negara yang Harus Waspada Dampak Buruk Perubahan Iklim, Adakah Indonesia?
Rata-rata orang Amerika mengonsumsi sekitar 3 pon selai kacang per tahun.
Untuk mendapatkan produksi kacang melimpah, petani harus memberikan perawatan khusus untuk pertumbuhan tanaman kacang.
Faktanya, tidak kurang dari 5 bulan perubahan cuaca mampu mengurangi produksi kacang.
Tentu pembuatan selai kacang pun akan berkurang jika tanaman kacang tidak mampu bertahan hidup.
• Dosen Asal Taiwan Ini Jadi Viral di Medsos berkat Kemampuannya Membuat Sketsa Anatomis yang Artistik
• Pelayan Restoran Ini dengan Sabar Menyuapi Pelanggannya yang Cacat, Kisahnya Viral di Media Sosial
• Sering Jadi Menu Berbuka Puasa, Blewah Punya Banyak Manfaat, Termasuk bagi Penderita Diabetes
• Hari Terakhir! Promo Chatime Buy 1 Get 1, Beli Minuman Favoritmu GRATIS Chatime Milk Tea, Mau?
• Rekomendasi Menu Buka Puasa - Resep Menu Berbuka Puasa Sehat, Coba Japchae Jamur Kuping
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
Baca tanpa iklan