Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum
TRIBUNTRAVEL.COM - Bandara Changi terus melakukan upaya perubahan demi menarik lebih banyak wisatawan.
Selain meresmikan Jewel Changi Airport, Bandara Changi juga melakukan perubahan di Terminal tertuanya.
Ya, T1, merupakan terminal tertua di Bandara Changi.
TONTON JUGA
• Dibuka untuk Sneak Preview, Jewel Changi Airport Tawarkan Berbagai Gerai Baru, Sudah Coba?
Letaknya bersebelahan langsung dengan Jewel.
Proyek pengembangan T1 pertama kali dimulai pada Maret 2015 dan rampung di 2019.
Perubahan yang dilakukan cukup besar, di antaranya peremajaan konter check-in, implementasi zona Fast and Seamless Travel (FAST), dan perbaikan umum, seperti penggantian karpet.
FAST adalah proses keberangkatan yang sepenuhnya otomatis, mengintegrasikan teknologi pengenalan wajah dengan opsi layanan mandiri atau swalayan, dari awal hingga akhir.
Opsi layanan mandiri tersedia di setiap tahapan keberangkatan - check-in, menaruh tas atau bagasi, imigrasi, hingga boarding.
Layanan tersebut adalah yang pertama kali ada di Bandara Changi sudah diterapkan di Terminal 4 sejak tanggal 31 Oktober 2017.
Aula T1 Kedatangan juga telah ditingkatkan, dengan perluasan wilayah sebesar 35% menjadi 8.500 meter persegi.
Aula Kedatangan yang baru ini akan dibuka secara bertahap mulai April 2018.
Aula Kedatangan T1 terintegrasi dengan Lantai 1 Jewel.
Aula Baggage Claim juga telah diperluas sebesar 90%, dengan peningkatan dua sabuk bagasi menjadi sepuluh.