TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Padar adalah salah satu pulau yang perada di kawasan Taman Nasional Komodo dan menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib untuk dikunjungi selama berkunjung ke Nusa Tenggara Timur.
Memiliki luas sekitar 40.728 hektar, menjadikan Pulau Padar sebagai pulau ke tiga terluas di Taman Nasional Komodo, setelah Komodo dan Rinca.
Pulau Padar bisa dijangkau dari Labuhan Bajo dengan menempuh perjalanan sekitar kurang lebih empat jam.
• Mau Menginap di Hotel Kapsul? Ini Aturan yang Wajib Kamu Taati
• Pesona Pantai Watu Lepek, Tempat Terbaik Menikmati Matahari Tenggelam saat Berlibur di Malang
Tonton juga:
Sesampainya di Pulau Padar kamu akan disuguhi oleh pemandangan yang memesona dengan pantai yang bersih dan bebas dari sampah.
• Traveling ke Jepang Wajib Kunjungi Bukit Biei Hokkaido, Hamparan Bunga Lavender jadi Daya Tarik
• Punya Panorama Menawan, 5 Danau di Indonesia Ini Terkenal Punya Kisah Mistis
Ada beberapa himbauan yang tercantum di pintu masuk tempat wisata ini di antaranya himbauan untuk membawa pulang sampah masing-masing, larangan merokok hingga himbauan untuk menggunakan kemasan makanan dan minuman isi ulang.
Pulau Padar memiliki keindahan alam yang bisa dikatakan sangat instagramble.
Sehingga tidak mengherankan jika banyak wisatawan yang berlibur ke Pulau Padar dan mengunggahnya di Instagram.
Keindahan semakin nampak jelas ketika kamu berada di puncak bukit di Pulau Padar.
Pasalnya, di Pulau Padar ini terdapat tiga lekukan pantai birunya dengan pasir putih yang sangat epik untuk latarbelakang foto.
Dan untuk mencapai puncak bukit tersebut, kamu harus menaiki ratusan anak tangga yang membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit.
Disarankan bagi kamu untuk menggunakan sepatu atau sandal dunung, mengingat medan yang harus kamu lewati merupakan perpaduan tangga dan juga bebatuan.
Penting bagi kamu yang jarang melakukan latihan fisik untuk membiasakan melakukan latihan fisik terlebih dahulu sebelum berangkat ke pulau ini.
Untuk menikmati pemandangan yang memesona di Pulau Padar, para wisatawan lokal biasanya menghabiskan waktu sekitar dua hari satu malam di Labuhan Bajo atau paling tidak tiga hari dua malam.
Berbeda dengan wisatawan asing yang biasanya tinggal lebih lama.
• 10 Fakta Unik Pemilu di Seluruh Dunia, Indonesia juga Ada, Apa Saja ya?
• Promo Spesial Pemilu, Potongan Harga Hingga Rp 600 Ribu Pesan Tiket Pesawat dan Hotel di Traveloka
• Tidak Harus Ganteng, 5 Hal Penting Ini Harus Dimiliki Kalau Kamu Mau Jadi Cowok Seksi
• Lagi Bad Mood Berat? Coba Konsumsi 5 Camilan Ini yang Dianggap Bisa Jadi Mood Boster
• Promo Tiket.com Diskon Hingga Rp 1,3 Juta Selama Bulan April 2019, Simak Syarat dan Ketentuannya
• 6 Makanan Ini Rasanya Lebih Enak Beli di Luar Dibandingkan Buatan Sendiri, Ada yang Tahu Kenapa?
• Pengin Kencan Ala Rangga dan Cinta? Kunjungi 5 Tempat Kuliner Seru di Jogja Ini Bareng Pasangan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)