Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - De Djawatan Benculuk di Banyuwangi jadi satu destinasi menarik yang dikunjungi saat backpackeran di Banyuwangi.
De Djawatan Benculuk ini menawarkan pemandangan alam yang luar biasa dan mirip hutan yang berusia ratusan tahun.
Ternyata tempat wisata yang dulunya bernama Taman Jawatan ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.
Kawasan De Djawatan Benculuk dulunya tempat penimbunan kayu jati.
Dulu tempat ini bernama Taman Jawatan.
• Basring Underwater Tawarkan Keindahan Laut Banyuwangi, Bisa Melihat Ikan Hiu hingga Snorkeling
• 5 Pusat Oleh-oleh Terlengkap di Banyuwangi, Harganya Terjangkau untuk Backpacker
• 4 Tips Aman Backpackeran ke Banyuwangi, Usahakan Jangan Liburan Sendirian
Tonton videonya:
Pesona yang ditawarkan De Djawatan Benculuk ini adalah pohon-pohon trembesi tua yang berukuran besar.
Pepohonan trembesi ini jadi semakin indah karena ada paku-pakuan atau semacam benalu di pohon-pohon trembesi tua ditempat ini.
Saat TribunTravel.com mengunjungi De Djawatan beberapa waktu lalu, suasana De Djawatan sangat sejuk.
• Wajib Coba! Rekomendasi Kuliner di Jalur Mudik Trans Jawa, Pasuruan, Malang, Hingga Banyuwangi
• 4 Destinasi Wisata Tersembunyi di Banyuwangi, Ada Rawa Bayu hingga Pulau Santen
Bahkan, saat siang hari suasana di kawasan De Djawatan ini sejuk dan berasa di negeri dongeng.
Tak hanya itu, rumput di De Djawatan cukup tebal jadi pengunjung bisa duduk di rumput.
Kawasan De Djawatan juga bersih dengan sampah jadi wisatawan benar-benar menikmati wisata alam.
Jika kamu di De Djawatan kadang kamu akan mendengar kelelawar.
Di sana memang ada sarang kelelawar yang berada di tempatkan di satu titik tertentu.
Baca tanpa iklan