Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Buka Lowongan Kerja, NASA Siap Gaji Rp 263 Juta Buat yang Mau Malas-malasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi eksperimen NASA

TRIBUNTRAVEL.COM - Ini mungkin sebuah pekerjaan yang menggiurkan. Anda tak perlu kerja keras tapi dibayar ratusan juta. Tapi bagi sebagian orang ini juga bisa jadi pekerjaan yang sangat membosankan. Bagaimana bisa?

Ya, NASA tengah mencari seseorang yang mau menghabiskan waktu berbaring di tempat tidur selama dua bulan. Bayarannya sangat besar, sekitar Rp 263 juta!

Dikutip dari Daily Mail pada Rabu (27/3), selama masa eksperimen, mereka hanya diminta untuk menonton TV saja atau membaca buku.

Hal ini dilakukan untuk membantu NASA memahami bagaimana perjalanan ruang angkasa akan memengaruhi para astronot.

Ini dirancang untuk melihat bagaimana 'gravitasi buatan' memengaruhi tubuh manusia.

Para peserta perlu melakukan segala sesuatu denga berbaring, termasuk untuk urusan toilet.

Pakar luar angkasa dari NASA dan ESA akan mempelajarinya sepanjang waktu dalam upaya untuk memahami bagaimana astronot dapat dipengaruhi oleh masa yang berkepanjangan di luar angkasa, dengan otot yang menjadi perhatian utama.

ESA mengklaim bahwa itu adalah bagian dari integral dalam memahami kerusakan yang mungkin disebabkan oleh berat, radiasi kosmik, isolasi dan pembatasan spasial.

Dua lusin (24 orang) sukarelawan akan diminta untuk beristirahat permanen selama 60 hari di Cologne dan semua peserta harus berbicara dalam bahasa Jerman.

Sayangnya, pekerjaan ini dibatasi untuk orang yang berusia antara 24 dan 55 tahun serta dalam kondisi sehat.

Eksperimen ini diharapkan bisa meniru efek berada di ruang angkasa dan mungkin menyebabkan mati rasa dan pemborosan otot.

Proyek dari dua agensi antariksa itu akan memberi para peserta hiburan yang cukup dan bahan bacaan sebagai ganti waktu mereka.

Mereka juga merekomendasikan para peserta menggunakan waktu dan kesempatan untuk mendaftar di beberapa kursus online.

"Penggunaan gravitasi buatan mungkin menjadi solusi terbaik untuk perlindungan kesehatan manusia selama durasi lama misi ruang angkasa manusia," Pemimpin ilmuwan Dr Edwin Mulder, dari DLR Institute of Aerospace Medicine, mengatakan kepada The Sun.

Setengah dari peserta akan menjalani perawatan yang mirip dengan ruang 'gravitasi buatan'.

Mereka akan berputar dalam centrifuge pada 30 putaran per menit dengan harapan itu akan memaksa darah kembali ke ekstremitas mereka.

Diharapkan hal ini dapat membandingkan dan membedakan penurunan fisik kedua kelompok (berputar dan tidak berputar), sehingga akan memberikan data untuk membantu mengurangi hal ini selama perjalanan ruang angkasa dalam jangka panjang.

Blok waktu tiga bulan perlu dibersihkan untuk mengambil bagian dalam studi ini.

Hal ini dikarenakan periode rehabilitasi dua minggu akan mengikuti tes dan slog 60 hari didahului dengan periode orientasi lima hari.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul NASA Buka Lowongan Kerja, Dibayar Rp 263 Juta Buat yang Mau Malas-malasan