TRIBUNTRAVEL.COM - Pernah bermimpi untuk menyaksikan megahnya Menara Eiffel di Paris, Prancis saat malam hari?
Atau ingin menyusuri kanal di Amsterdam, Belanda saat musim semi?
Kalau memang iya, artinya traveler sedang beruntung.
• 6 Oleh-oleh Makanan yang Wajib Dibeli di Albert Heijn, Supermarket Favorit di Amsterdam
• Mendarat di Bandara Schipol Saat Liburan ke Amsterdam, Maskapai Apa yang Sebaiknya Dipilih?
Tahun lalu, sebanyak 672 juta orang -setengah dari turis dunia- menghabiskan waktu di Eropa.
LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:
Pada 2019, benua Eropa cenderung tetap populer karena harga penerbangan lebih murah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Dan tahun ini, penerbangan ke Eropa pada musim semi dan musim panas berada pada titik harga terendah dalam tiga tahun terakhir, diinformasikan situs pemesanan akomodasi Hopper.
Penerbangan saat musim semi (Maret, April, dan Mei) tahun ini rata-rata dibanderol 637 dolar AS atau sekitar Rp 9 juta PP.
Sementara saat musim panas (Juni, Juli, dan Agustus) tahun ini rata-rata dibanderol 909 dolar AS atau sekitar Rp 12,9 juta.
Keduanya cenderung lebih rendah dari rata-rata tarif pada 2017 dan 2018.
Melansir dari Travel+Leisure, tiket penerbangan ke London, Inggris, rata-rata dbanderol 782 dolar AS atau sekitar Rp 11,1 juta PP.
"(Harga) jatuh dalam jangka panjang, dan cenderung tetap rendah dalam jangka pendek," kata Chief Data Scientist Hopper, Patrick Surry.
Meski terbilang terjangkau, namun angka wisatawan yang datang ke Inggris mengalami penurunan karena adanya British Exit (Brexit).
Menurut Patrick, maskapai penerbangan mungkin perlu menurunkan harga lebih lama untuk mengisi kursi penerbangan jika ada penurunan pariwisata dari negara-negara Uni Eropa.
• Emirates Tawarkan Tiket Promo Kelas Bisnis, Terbang ke Amsterdam Mulai Rp 35 Jutaan PP
• 6 Hal yang Wajib Dilakukan Saat Liburan di Amsterdam, Jangan Lupa Foto di Bandara Schipol
Meski begitu, traveler masih bisa berlibur ke negara-negara Uni Eropa jika menggunakan visa Schengen.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)