Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Wisman yang Kunjungi Yogyakarta Selama Januari Turun 25 Persen dari Bulan Desember

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wisatawan asing menaiki becak di Jalan Malioboro, Yogyakarta, Jumat (15/4/2016).

TRIBUNTRAVEL.COM - Awal tahun Januari 2019 menjadi kondisi yang cukup berat bagi sejumlah pelaku pariwisata di DIY.

Pasalnya jumlah wisatawan cenderung menurun dibandingkan dengan capaian tahun sebelumnya pada bulan yang sama di 2018 lalu ataupun Desember 2018.

Meskipun tidak terlalu drastis, kondisi ini disinyalir tetap berdampak pada operasional para pelaku industri pariwisata.

Badan Pusat Statistik (BPS) DIY mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DIY melalui pintu masuk Bandara Adisutjipto pada Januari 2019 turun senilai 25,74 persen dibanding jumlah kunjungan pada Desember tahun sebelumnya.

Pada Desember 2018 tercatat ada sebanyak 10.813 kunjungan wisman ke DIY, sedang di Januari 2019 hanya berada di angka 8.030 kunjungan.

"Jika dibandingkan dengan Januari 2018 yang ada di jumlah 10.759 kunjungan, jumlah kunjungan wisman pada Januari 2019 juga mengalami penurunan sebesar 25,36 persen," kata Kepala BPS DIY, Johanes De Britto Priyono belum lama ini.

Wisman yang bervakansi ke DIY sebagian besar juga masih di dominasi oleh negara tetangga. Dilaporkan ada sebanyak 51,89 persen wisman berasal Malaysia dan 10,20 persen dari Singapura, sisanya datang dari China, Amerika Serikat, dan Australia.

Dijelaskannya, kondisi ini tentu berdampak pula pada tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di DIY pada bulan yang sama.

Berdasarkan data yang dikeluarkan pihaknya, TPK hotel bintang pada Januari 2019 mencapai rata-rata 48,16 persen atau turun 4,78 poin dibandingkan dengan TPK Januari 2018 yang tercatat sebesar 52,94 persen.

Sementara jika dibanding dengan TPK pada Desember 2018 lalu, TPK hotel bintang pada Januari 2019 mengalami penurunan sebesar 21,99 poin.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Kunjungan Wisman ke Yogyakarta Selama Januari Hanya 8 Ribu Orang, Turun 25 Persen Dibanding Desember