TRIBUNTRAVEL.COM - Seringkali kita meragukan kualitas makanan yang tidak memiliki tanggal kedaluwarsa hingga takut untuk mengonsumsinya.

Produk makanan yang memiliki kualitas buruk mungkin tidak terlihat buruk, meskipun begitu tetap akan berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi.

Lantas bagaimana cara untuk mengecek kualitas makanan tersebut layak dikonsumsi atau tidak jika tidak ada tanggal kedaluwarsa, seperti telur, daging, buah, sayuran dan sebagainya.

Tenang, kamu tidak perlu khawatir, TribunTravel telah merangkum cara mengecek kualitas makanan layak dikonsumsi yang bisa kamu coba:

1. Telur mengambang

Ada cara mudah untuk mengetahui apakah telur masih layak dikonsumsi atau tidak yakni ambil telur tersebut dan letakkan dalam wadah berair.

Jika telur tenggelam berarti masih bagus, namun jika telur mengambang berarti telur sudah tidak layak dikonsumsi.

Tonton juga:

Meski cangkang telur tampak padat namun sebenarnya ada sedikit pori.

Ketika telur menua, kantung udara mulai terbentuk di dalam dan di sekitar cangkang telur, inilah yang menyebabkan kenapa telur mengambang.

• 11 Rahasia Starbucks yang Wajib Kamu Ketahui, hingga Alasan Barista Salah Eja Nama Pelanggannya

• 10 Makanan yang Punya Efek Candu Seperti Narkoba, Mulai dari Biskuit hingga Cokelat

• 10 Produk Makanan Sehat Ini Ternyata Dapat Membahayakan Tubuh, Apa Saja ya?

2. Daging lengket dan berlendir

Sebagian besar dari kita pasti mengira perubahan warna daging menandakan daging tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.

Namun yang sebenarnya perlu kamu waspadai adalah ketika daging berbusuk akan terlihat berlendir atau lengket ketika dipegang.

Jika kamu menemui daging dalam kondisi seperti ini segera buang ya!

3. Tekstur buah lembek dan kasar

Greater Chicago Food Depository menyampaikan pertanda buah tidak boleh dimakan jika tekstur buah sudah lembek atau kasar.

Pertanda lainnya yakni perubahan warna buah yang ekstrem, bau busuk, dan kulit keriput pada buah yang terkelupas.

4. Sayuran menguning

Biasanya sayuran hijau akan menguning jika kualitasnya sudah menurun.

Kebanyakan kondisi ini terjadi pada brokoli dan kale, namun juga bisa terjadi pada beberapa sayuran segar lainnya.

5. Jamur pada roti

Mengecek kualitas roti terbilang yang paling mudah, jika sudah ada jamur maka roti harus dibuang dan tidak boleh dikonsumsi lagi.

Ini dikarenakan roti berpori yang bisa membuat jamur menyebar ke seluruh permukaan roti dengan mudah.

Tapi jika roti sudah keras dan kering serta tidak ada jamurnya, maka kamu masih bisa memanfaatkannya menjadi beberapa olahan.

6. Susu mengental

Cara paling mudah mengetahui bahwa susu itu basi atau tidak adalah dengan mengecek perubahan tekstur atau konsistensinya.

Susu yang menjadi kental dan menggumpal dapat dipastikan sudah tidka boleh dikonsumsi.

Ciri lainnya yakni warna susu yang berubah dan tercium bau asam yang menyengat karena asam laktat dalam susu mulai memproduksi bakteri.

7. Bau susu asam pada keju

Keju memiliki daya simpan yang tergantung pada jumlah uap air yang dikandung.

Keju lunak cenderung lebih cepat basi dibandingkan keju keras.

Jika kamu menemukan jamur pada keju lunak, sebaiknya segera kamu buang.

Namun jika ada jamur pada keju keras, kamu bisa memotong bagian yang berjamur dan memakan sisianya, ini dikarenakan spora tidak menyebar ke seluruh keju.

Cara lainnya yakni adanya bau atau rasa susu asam yang busuk pada keju yang tidak layak konsumsi.

8. Mentega 

Untuk mengecek apakah mentega masih layak konsumsi atau tidak, cukup bekukan mentega lalu potong dengan pisau.

Jika potongannya rata dan mulus, maka mentega yang kamu miliki masih aman untuk dikonsumsi.

• BMKG Rilis Info Prakiraan Gelombang Tinggi pada 14 Maret 2019, Simak Daftar Wilayahnya

• 5 Kuliner Khas Garut yang Cocok Jadi Menu Sarapan, Cicipi Soto Ayam Garut hingga Nasi Liwet

• 4 Sajian Halal Khas Bali untuk Menu Sarapanmu, Coba Cicipi Jaje Bali di Pasar Sanglah

(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)