TRIBUNTRAVEL.COM - Mojokerto dikenal dengan julukan Kota Onde-onde. Betapa tidak, bila berkunjung di Mojokerto, pelancong bakal mendapati toko-toko yang menjual onde-onde.
Umumnya onde-onde dijual dengan isian kacang hijau dan berwarna kuning kecokelatan. Namun, di tangan Lely Zazillah (20) warga Desa Beratwetan Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, onde-onde tak lagi monoton.
TONTON JUGA
Lely membuat onde-onde beragam rasa dan warna. Karena beragam warna Lely menamakannya onde-onde pelangi.
"Onde-onde buatan saya ada 5 varian rasa. Onde-onde hijau berisi kacang ijo, onde-onde cokelat berisi cokelat, onde-onde kuning berisi pisang, onde-onde merah muda berisi stroberi dan onde-onde putih berisi keju," katanya Selasa (12/3/2019).
Lely mulai membuat onde-onde pelangi sejak 6 bulan yang lalu. Kala memutuskan untuk keluar dari pekerjaan sebelumnya, Lely kemudian membuka usaha makanan khas Mojokerto, onde-onde.
"Saya mengikuti jejak orangtua saya berwirausaha. Ibu saya membuka usaha catering kue basah," ujarnya.
Hanya berbekal ilmu membuat kue dari ibu, Lely coba-coba membuat onde-onde. Untuk menarik pembeli, Lely pun harus memutar otak.
"Karena dari kecil saya suka cokelat. Saya coba membuat onde-onde dengan isian cokelat. Untuk adonannya serupa dengan onde-onde biasa yakni tepung ketan, gula, dan wijen. Untuk kulitnya saya memberikan warna dengan menggunakan pewarna makanan," jelasnya.
Lely memposting onde-onde pertama buatannya ke media sosial pribadi. Tak disangka respon dari warganet cukup baik.
"Peminat onde-onde buatan saya cukup banyak. Saya tak menyangka," ucapnya.
Enam bulan berselang, peminat onde-onde semakin bertambah. Pelanggan onde-onde buatannya sudah merambah hingga Gresik.
"Sehari saya mendapat pesanan sekitar 10 kotak. Satu kotak berisi 9 onde-onde pelangi. Sementara saya menggunakan styrofoam untuk kemasannya. Saya membanderol satu kotak onde-onde pelangi dengan harga Rp 10.000," ungkapnya.
Kini Lely tinggal menikmati hasil kerja kerasnya. Dalam sebulan, Lely dapat meraup omzet hingga jutaan rupiah.
"Saya dapat meraup omzet sebulan sekitar Rp 6 juta. Ke depan saya akan terus menambah variasi rasa dan warna untuk menarik pembeli," tandasnya.
• Kipas Angin Tertua di Dunia Ditemukan dalam Makam Raja Mesir, Intip Sejarah Dibaliknya
• Ini Dia Alasan Garuda Indonesia Memesan 50 Unit Pesawat Boeing 737 Max
• Transera Hotel Pontianak Punya Menu Andalan Baru, Black Burger Siap Bikin Ketagihan
• Hunny Bunny Dessert, Minuman Kekinian di Pontianak yang Menawarkan Rasa Enak dan Menyegarkan
• 3 Cara Mudah Mengubah Celana Jeans jadi Pelampung, Bisa Digunakan untuk Selamatkan Diri di Laut
Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Onde-onde Pelangi dari Mojokerto, Ada Rasa Cokelat, Stroberi, Keju, Pisang dan Kacang Hijau