TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang fotografer Prancis, Eric Lafforgue tak sengaja menangkap potret desa terpencil di Arab Saudi lewat kamera drone miliknya.
Dikutip dari dailymail.com, awal mulanya Lafforgue menggunakan pesawat tak berawak tersebut untuk membantu mencari anjingnya yang sempat hilang di sana.
Lafforgue juga sempat menyewa pemandu lokal, agar ia bisa berkunjung ke daerah terpencil itu.
Lafforgue akhirnya mendapatkan sebuah potret menara yang terbuat dari batu dan lumpur dari kamera drone-nya.
Bangunan menara tersebut bernama Lafforgue, yang dibangun untuk dua tujuan.
Pertama untuk menantau musuh di sekitar dan yang kedua untuk menjaga agar panen tetap aman.
Berdasarkan tulisan dari papan yang menempel pada menara itu, daerah tersebut bernama provinsi Asir.
Tonton juga:
Menara tersebut telah menjadi sebuah ikon dari provinsi Asir.
Foto dari udara yang dimiliki oleh Eric menunjukkan desa-desa dan kota-kota tradisional yang terbuat dari lumpur dan batu.
Bangunan-bangunan tersebut berpadu dengan lanskap gurun yang begitu eksotis.
Lokasi desa kuno di Arab Saudi ini berada di dekat Kota Najran, di bagian barat daya atau dekat perbatasan Yaman.
Lafforgue juga menjelaskan, pemiliknya telah merawat rumah-rumah di sana yang berusia 200 tahunan.
Di beberapa wilayah provinsi Asir, ada sebuah desa yang cukup menarik perhatian.
Desa Marmer Dhee Ayn ini menarik perhatian karena jika dilihat dari jauh bangunan tersebut seperti terbuat dari batuan marmer.
Namun, desa ini merupakan sebuah desa yang terbuat dari lumpur yang terpapar sinar matahari, hingga warnanya menjadi putih mengkilap layaknya marmer.
Desa Marmer Dhee Ayn adalah permukiman batu yang telah berusia 400 tahun.
Wilayah ini berada di atas sebuah bukit di wilayah Al-Bahah.
• 5 Tempat Paling Terpencil di Dunia, Ada Pulau Tanpa Limbah di Lepas Pantai Kolombia
• Wolfgat, Restoran Terpencil yang Raih Penghargaan Restoran Terbaik 2019, Intip Keunikannya
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
Baca tanpa iklan