TRIBUNTRAVEL.COM- Bagi masyarakat yang ingin berkeliling hutan mangrove dengan naik kano, bisa mencobanya di kawasan mangrove dekat DAM Estuari Batu Lumbang, Desa Pemogan, Jalan Baypass Ngurah Rai, Denpasar.
Usaha penyewaan kano ini dikelola oleh Pokmaswas Mina Werdhi Batu Lumbang.
Menurut Ketua Pokmaswas, Wayan Kona, kawasan ini selalu ramai oleh para pengunjung yang ingin menyewa kano.
Biasanya mereka yang menyewa kano kebanyakan untuk memancing di sekitar hutan mangrove ini.
Sepanjang perjalanan menyusuri rawa di areal mangrove, pengunjung akan disuguhkan hijaunya mangrove dan Tol Bali Mandara yang melintang di atas perairan.
Untuk menyewa kano ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 25 ribu sepuasnya.
"Setiap hari mungkin ada 50 orang, tapi tergantung, kalau airnya surut tidak bisa. Karena jika airnya surut rawanya kering di sini," katanya.
Selain menyewa kano, pengunjung juga bisa menyewa boat untuk berkeliling mangrove.
Pengunjung akan ditarik biaya Rp 400 ribu untuk 4 jam berkeliling mangrove.
Jika ingin berkeliling dengan waktu 4 jam pengunjung membayar Rp 400 ribu.
Namun, jika ingin sekadar melihat mangrove dengan durasi 30 menit, pengunjung hanya membayar Rp 25 ribu perorang.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Cukup Rogoh Kocek Rp 25 Ribu Bisa Keliling Mangrove dengan Kano