TRIBUNTRAVEL.COM - Kapal pesiar memiliki aturan ketat untuk barang bawaan yang diperbolehkan dan dilarang masuk ke dalam bagasi.
Lilin merupakan salah satu barang yang dilarang untuk dibawa ke dalam kapal pesiar.
Aturan ketat ini telah lama diberlakukan dan semua penumpang telah mematuhinya.
Namun, ada beberapa pasangan yang bepergian menggunakan kapal pesiar dan ingin membawa lilin untuk menciptakan momen romantis di kabin ketika sedang berdua.
Hal ini sangat dilarang karena membawa lilin ke dalam kapal pesiar sama dengan membawa barang terlarang yang menyebabkan risiko kebakaran.
"Barang-barang yang dapat mengganggu operasi kapal dilarang," informasi yang tertulis dalam situs Royal Caribbean dikutip oleh Express.co.uk.
Segala benda yang menghasilkan panas atau api akan disita setelah ditemukan.
Barang tersebut berupa lilin, dupa, pembuat kopi, setrika pakaian, steamers perjalanan, bantalan pemanas, piring panas, hingga artikel.
Barang yang menyebabkan risiko serta ketidaknyamanan terhadap keselamatan dan keamanan kapal atau tamu kapal akan disita dan tidak dikembalikan.
Insiden kebakaran merupakan hal yang paling berbahaya di atas kapal dan perlu dikhawatirkan meskipun di kapal sudah ada petugas pemadam kebakaran khusus.
Tindakan pencegahan dan pembatasan juga akan dilakukan ketika ada kebakaran di atas kapal.
Disebutkan juga ada area binatu yang lebih mudah terbakar daripada kabin.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)