Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Hidup Sederhana di Pedalaman Banten, Suku Baduy Tolak Bantuan Dana Desa Senilai Rp 2,5 Miliar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suku Baduy menolak bantuan dana desa yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 2,5 miliar.

TRIBUNTRAVEL.COM - Suku Baduy menolak bantuan dana desa yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 2,5 miliar.

Dana desa yang dikeluarkan pemerintah tersebut guna untuk membangun infrastruktur masyarakat adat Baduy di Desa Kanakes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten.

Mengutip dari Tribun Kaltim, penolakan dana sebesar Rp 2,5 miliar tersebut dilakukan atas keputusan adat dari Suku Baduy.

Pemukiman adat Baduy di Desa Kanekes sangat tertutup dari kehidupan modern.

Termasuk dalam hal ini pembangunan jalan, penerangan listrik, hingga minimnya alat elektronik.

Suku Baduy adalah suku asli dari Banten yang sangat menjaga kebudayaan dan tradisi.

Suku Baduy terdiri dari dua kelompok masyarakat, yaitu suku Baduy Dalam dan suku Baduy Luar.

TONTON JUGA VIDEO BERIKUT INI:

1. Suku Baduy Dalam

Masyarakat Baduy Dalam atau yang disebut dengan nama Tangtu adalah masyarakat yang tinggal di dalam hutan.

Kelompok ini merupakan yang paling taat aturan dan patuh kepada kepala adat mereka.

Suku Baduy Dalam memiliki ciri khas pakaiannya yang tidak berkancing dan berkerah.

Mereka pun juga tidak mengenakan alas kaki ketika berjalan.

Sementara itu, pakaiannya berwarna putih atau biru tua.

Wisatawan di Desa Adat Baduy (INSTAGRAM/@ariobakti)

Suku Baduy Dalam juga tidak mengenal teknologi, uang dan sekolah, sehingga bisa berkomunikasi dengan bahasa asli.

Halaman
12
Tags: