TRIBUNTRAVEL.COM - Tahun lalu, half maraton di Baghdad dibatalkan karena mendapat ancaman dari ISIS.
Namun, mantan tentara Inggris, Jordan Wylie tetap berlari meski solo.
Padahal menteri luar negeri telah melarangnya melakukan kegiatan yang berbahaya ini.
Irak adalah satu dari tiga negara berbahaya yang ia kelilingi.
• Daftar Negara Paling Berbahaya di Dunia Tahun 2018, Indonesia Masuk Peringkat Berapa?
Dua negara lain yaitu Somalia dan Afghanistan juga tak kalah menantang adrenalin.
Wylie yang saat ini menjadi penulis, petualang ekstrem dan bintang acara talk show menjelaskan kepada MailOnline Travel tentang motivasinya melakukan aksi menantang itu.
Tujuannya tak lain adalah untuk membantu mendidik masyarakat dan anak-anak di negara yang ia kunjungi.
Ia melakukan debut larinya yang diberi nama 'Running Dangerously' untuk mengumpulkan lebih dari 100 ribu Euro uang untuk amal proyek Frontline Children, termasuk War Child (Afrhanistan), Unicef (Irak) dan Darlington Foundation (Somalia).
• 5 Perbatasan Dua Negara Paling Berbahaya di Dunia, di Sana Ribuan Nyawa Melayang Akibat Konflik
Tentu saja ia mempertaruhkan nyanyanya untuk melakukan aksi nekat ini.
Meskipun ia memiliki seorang penjaga bersenjata di Somalia, keamanan penuh dari Grup Kontrol Risiko Inggris di Irak dan Kepolisian Afghanistan mengawasi perlombaan di Afghanistan.
Saat ia menceritakan pengalaman kepada MailOnline, ia mengatakan pendukungnya datang dalam bentuk tank, helikopter dan artileri.
Dilansir oleh Dailymail.co.uk, Senin (4/2/2019) perlombaan pertamanya ia lakukan bulan Februari 2018 adalah lari 10k di Somalia.
Perlombaan seharusnya berlangsung di Mogadishu, tetapi dipindah ke Hargeisa karena dua minggu sebelumnya seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan 600 orang dan melukai lebih dari ratusan orang lainnya.
Wylie yang berasal dari Blackpool telah bertugas sebagai tentara sejak tahun 2000 hingga 2009 di Royal Hussars King yang dilengkapi dengan Challenger 2.
Ia mengatakan, "bahkan sebagai seorang prajurit militer yang keras, ini adalah insiden yang menghancurkan dan merupakan pengingat awal dari kenyataan tentang bagaimana aku bisa menjadi menghadapi tantangan selama 12 bulan ke depan."
• 7 Perbatasan Antar Negara Paling Berbahaya di Dunia, Ada yang Jadi Pusat Kekerasan dan Pembantaian
Baca tanpa iklan