Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Gunakan Smartphone Berlebihan, Balita Asal Thailand Ini Harus Jalani Operasi Mata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gunakan Smartphone Berlebihan, Balita Asal Thailand Ini Harus Jalani Operasi Mata

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Perangkat nirkabel telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehingga membuat kita terlalu bergantung padanya.

Namun, tidak banyak yang tahu bahwa gadget elektronik ini memancarkan cahaya biru yang dapat membahayakan kesehatan kita.

Meskipun mungkin menimbulkan efek yang tidak signifikan pada kesehatan kita jika digunakan dalam waktu singkat, cahaya biru dapat sangat mempengaruhi mata setelah paparan yang lama.

Itulah yang terjadi pada seorang gadis berusia 4 tahun dari Thailand yang harus menjalani operasi mata karena penggunaan ponsel yang berlebihan.

Balita yang usai menjalani operasi (Facebook / Dachar Nuysticker Chuayduang)

7 Kuliner Khas Thailand yang Unik dan Wajib Dicoba, Cicipi Mango Sticky Rice hingga Pad Thai

Dilansir TribunTravel.com dari laman en.goodtimes.my, menurut ayahnya, Dachar Nuysticker Chuayduang, dia telah membiarkan putrinya menggunakan perangkat itu sejak dia sangat muda — pada usia dua tahun.

Balita itu kemudian kecanduan smartphone dan secara bertahap, dia mengembangkan mata malas ketika dia baru berusia empat tahun.

Mata malas atau ambliopia terjadi ketika penglihatan menjadi terganggu tetapi tidak dapat diperbaiki dengan bantuan kacamata dan tidak disebabkan oleh penyakit mata apa pun.

Ilustrasi foto mata malas (Odisha Sun Times )

Petugas Keamanan Bandara Thailand yang Ditampar Turis Dapat Pujian Karena Tetap Berbuat Sopan

Sang ayah lebih lanjut menambahkan bahwa putrinya diberi kacamata untuk memperbaiki kondisi matanya.

Namun, penglihatannya semakin memburuk sampai kemudian terpaksa mata sang balita dioperasi.

Sang anak yang usai menjalani operasi mata ( Facebook / Dachar Nuysticker Chuayduang)

Ingin Kembalikan Kepercayaan Turis, Thailand Sediakan 5 Ton Makanan Khas untuk Wisatawan China

Saat itulah ia menemukan bahwa alasan penglihatan putrinya yang memburuk adalah karena paparan smartphone yang berlebihan.

Untungnya, operasinya berjalan dengan baik dan sekarang, putrinya dapat menggunakan kedua matanya dengan baik dan pulih.

Namun, dokter telah melarangnya menonton televisi dan menggunakan smartphone sama sekali.

Setelah kejadian itu, sang ayah memutuskan untuk memposting tentang kisah putrinya untuk memperingatkan orang tua lain tentang efek berbahaya dari penggunaan smartphone yang berlebihan pada anak-anak.

Posting Facebook-nya telah disukai lebih dari 14 ribu kali.

3 Kuliner Khas Thailand yang Populer di Bandung, Jangan Lupa Cicipi Spicy Pamelo Salad

Halaman
12