Akses berita terupdate se-indonesia lewat aplikasi TRIBUNnews

Sederet Alasan Mengapa Melbourne Dinobatkan Sebagai Kota Paling Bahagia di Dunia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Melbourne

TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Melbourne di Australia baru saja dinobatkan sebagai kota paling bahagia di dunia tahun 2019.

Dikutip TribunTravel.com dari laman This is Insider, pada Juni 2018, Time Out bekerjasama dengan Tapestry Research untuk mengadakan survei terhadap 15.000 orang di 32 kota di seluruh dunia.

Dua tim tersebut menanyakan berbagai macam hal kepada para penduduk kota.

Seperti makanan, minuman, budaya, gaya hidup, kencan, komunitas, travel, permukiman, keterjangkauan, kehidupan malam, hubungan seksual, kebahagiaan, dan transportasi publik.

Hasilnya membantu dua perusahaan tersebut untuk membuat peringkat bagi masing-masing kota di setiap kategori.

Kota Melbourne pun menduduki peringkat pertama.

Menurut survei tersebut, 92 persen orang menikmati tinggal di Melbourne dan kebanyakan mengatakan sangat mudah menjalin pertemanan di kota tersebut.

Keindahan pantai, kota, kehidupan masyarakat, serta seni jalanan juga menjadi faktor pendukung mengapa Melbourne dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Melbourne terletak di negara bagian Australia sebelah tenggara; Victoria.

(Google Maps)

Sungai Yarra mengalir melintasi Melbourne dan menjadi tempat yang tepat untuk menyusuri kota dengan kapal.

Selain itu, pemandangan kota Melbourne juga indah dilihat dari tepi Sungai Yarra di hari-hari yang hangat.

Australia memang dikenal sebagai negara produsen kopi premium, tetapi kopi dari Melbourne-lah yang konon paling bagus kualitasnya.

Orang Melbourne juga lebih memilih kedai kopi lokal dibandingkan brand dunia.

Dari segi makanan untuk sarapan, Egg Benedict dari Melbourne merupakan versi yang terlihat sempurna, dengan Carame Machhiato sebagai pendampingnya yang tepat.

Kamu juga bisa menikmati keindahan dan keunikan seni jalanan di laneways, sebutan untuk jalan berbatu sempit di Melbourne.

Beberapa karya seniman jalanan dari Inggris, Banksy bahkan ada di dinding-dinding laneways.

(Kandukuru Nagarjun/Flickr)

Selain seni jalanan, ada kedai kopi, toko, dan kafe di sepanjang laneways di Melbourne.

Melbourne pun dikenal sebagai kota dengan keberagaman, 56 persen dari penduduknya lahir di negara lain.

Melbourne juga menjadi kota diselenggarakannya Melbourne Food and Wine Festival setiap tahun sejak 1993.

Festival ini menyoroti koki lokal, pembuat wine, akses kota untuk mendapatkan panenan dan bahan-bahan makanan yang segar, serta menjadi tempat berkumpulnya hampir semua penduduk.

Musik juga menjadi bagian besar dari budaya Melbourne, baik dilihat dari pemusik jalanan hingga festival besar.

Arts Centre Melbourne juga menjadi daya tarik utama kota ini dengan pertunjukan seni, musik, dan koleksi pakaian yang semuanya menjadi bagian Art Centre di masa lalu.

Dalam segi transportasi, Melbourne punya Myki, semacam kartu pintar untuk akses transportasi publik.

(Beau Giles/Flickr)
(Sam Churchill/Flickr)

Tram merupakan satu transportasi publik yang wajib kamu coba untuk melihat-lihat kota Melbourne, meski jalannya tidak terlalu cepat.

City Circle Tram berjalan di Route 35 dan membawa penumpang ke atraksi wisata utama, toko, dan event kota tanpa dipungut biaya alias gratis.

Untuk cuaca, Melbourne punya empat musim, tetapi agak berbeda dibandingkan tempat-tempat yang berada di pertengahan garis lintang.

Namun, cuaca dapat berubah dengan cepat dalam satu hari.

Dipisahkan oleh Sungai Yarra, Melbourne terbagi menjadi dua bagian.

Yakni sisi utara dan sisi selatan.

Sisi utara Melbourne mencakup Central Business District dan suburban seperti North Melbourne, Fitzroy, Carlton, Abbotsford, Brunswick, dan Coburg, serta University of Melbourne.

Sementara di sisi selatan, ada permukiman seperti Toorak dan Windsor, tempat tinggal orang-orang kaya dengan deretan rumah mewah.

Brighton Beach juga menjadi daya tarik wisata utama di sebelah selatan Melbourne.

Sebab, ada Brighton Bathing Boxes yang berwarna-warni.

Ada pula Royal Park, satu di antara beberapa taman publik di Melbourne yang luasnya mencapai 420 hektar.

Satu lagi bagian paling besar dari kehidupan di kota Melbourne adalah Australian Football League (AFL).

Ada pula Aussie Rules, sebuah permainan olahraga yang menggabungkan peraturan dari rugby, sepak bola, dan aturan lainnya yang unik.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)