TRIBUNTRAVEL.COM - Green Lake yang juga dikenal sebagai Ka Wai a Pele, adalah sumber daya air tawar terbesar di Hawaii.

Namun, danau itu kini hanya tinggal kenangan.

Aliran lava dari gunung berapi Kilauea 2018 lalu telah membuat danau terbesar di Hawaii itu menguap dalam hitungan jam.

Foto-foto menguapnya Green Lake pun beredar di media sosial dan berbagai berita internasional.

Banyak netizen merasa sedih kehilangan danau yang indah itu.

Pasalnya, Green Lake di Hawaii adalah satu di antara destinasi populer di pulau yang eksotik ini.

Green Lake juga menjadi spot favorit para perenang dan pecinta olahraga air.

Lava mulai mengalir ke danau berusia 400 tahun itu dan menghasilkan uap yang mengepul tinggi.

Kini, danau sedalam 200 kaki ini sudah tidak ada lagi.

Dikutip dari laman geologyin.co, Drew Kapp, seorang dosen geografi di Hawaii Community College mengatakan, "aku masih tidak percaya. Aku bahkan belum pernah mendengar hal seperti itu terjadi sebelumnya."

Green Lake bukan satu-satunya sumber daya alam yang hilang oleh lava dalam beberapa hari terakhir.

Lahar juga mengaliri laut lepas Kapoho.

Banyak kolam ikan warga rusak akibat aliran lava.

"Aliran lava telah memusnahkan pulau itu," kata Talmadge Magno, administrator Pertahanan Sipil Hawaii.

Dia menambahkan, "lava yang menutupi sebagian Kapoho, padahal itu wilayah yang cukup berharga dari pulau itu."

"Pulau berjuluk vacationland benar-benar hilang ditutupi lava," kata Magno.

Sementara itu, Kapp mengatakan, meskipun keberadaan Green Lake akan dirindukan wisatawan, dia percaya penduduk telah menerima dan bahkan menghormati kehilangan danau indah itu.

Sama seperti namanya, Green Lake dijuluki danau hijau karena airnya yang berwarna hijau.

TribunTravel.com/rizkytyas