TRIBUNTRAVEL.COM - Kecelakaan pesawat tentu bukan pengalaman yang diinginkan siapa pun.
Peluang seseorang tidak selamat dalam kecelakaan pesawat terbang dalah satu dibanding 4,7 juta.
Dikutip dari laman AsiaOne.com, Selasa (29/1/2019), Reader's Digest telah mengumpulkan beberapa kebiasaan orang dalam menyelamatkan hidup saat terjadi kecelakaan pesawat terbang.
Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan jika terjadi keadaan darurat di tengah penerbangan.
1. Tinggalkan barang di belakangmu
Ada alasan bagus mengapa kru penerbangan memintamu menjaga barang bawaan jauh dari lorong atau tidak menghalangi kursimu.
Jika terjadi evakuasi, tas yang menghalangi jalur pelarian dapat menentukan apakah seseorang hidup atau mati.
Mencari barang bawaan juga bisa menunda evakuasi, jadi hal teraman yang dapat dilakukan dengan barang bawaan adalah meninggalkannya di pesawat.
2. Pahami baik-baik posisi kursimu
Tempat teraman untuk duduk di pesawat adalah di belakang sayap.
Baru-baru ini, sebuah penelitian terhadap 20 kecelakaan jet komersial dengan korban jiwa dan orang yang selamat menemukan bahwa penumpang yang duduk di kabin belakang (di belakang sayap) memiliki peluang 69 persen untuk bertahan hidup.
Dibandingkan dengan hanya 49 persen bagi mereka yang berada di kelas satu.
Bangku dekat pintu darurat atau jalur keluar mungkin merupakan tempat paling aman untuk duduk di pesawat.
Jika terjadi evakuasi, semakin dekat kamu dengan pintu keluar, semakin tinggi kemungkinan kamu lolos tanpa cedera.
Lakukan check in lebih awal dan minta preferensi tempat duduk pada saat pemesanan untuk memastikan kamu berada di lokasi yang paling aman.
3. Persiapkan dirimu
Cara paling aman jika ingin tetap duduk selama kecelakaan adalah dengan menguatkan diri.
Jaga agar telapak kaki merapat dan kepala dipeluk di atas lutut atau di kursi di depanmu.
Dalam stimulasi kecelakaan 2015, Boeing menemukan bahwa penumpang yang keduanya mengenakan sabuk pengaman dan menganggap posisi menjepit paling mungkin untuk bertahan hidup.
4. Pakai masker oksigen
Jika terjadi tabrakan, pasang masker oksigen sebelum jatuh.
Selama kehilangan tekanan kabin, penurunan oksigen dapat membuat orang pingsan hanya dalam 20 detik.
Selalu amankan masker oksigenmu sendiri sebelum membantu orang lain.
Setiap detik sangat penting dalam peristiwa ini.
5. Pilih pakaian dengan cermat
Pakaian teraman untuk dipakai di pesawat adalah pakaian dari bahan yang tidak mudah terbakar.
Menurut Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS, 68 persen dari kecelakaan pesawat jatuh mengalami kebakaran pasca-kecelakaan.
Sederhananya, hindari mengenakan serat sintetis yang mudah terbakar seperti poliester dan nilon.
Pilihan terbaik adalah memilih bahan-bahan alami seperti katun atau wol.
Sebaiknya kenakan celana panjang dan lengan panjang untuk perlindungan ekstra dari api dan benda tajam jika terjadi keadaan darurat.
6. Pilih sepatu dengan bijak
Sepatu yang tidak mudah lepas dari kakimu adalah sepatu terbaik untuk dipakai di pesawat.
Sepatu hak tinggi dapat menyebabkan sandungan dan mempersulitmu melakukan evakuasi.
Pilih sepatu olahraga dan sepatu bot yang nyaman agar sepatu tetap kaki di sepanjang penerbangan.
Sepatu yang longgar dapat menghalangi penumpang lain dan dapat menghambat mobilitasmu sendiri selama evakuasi.
TribunTravel.com/rizkytyas
 Baca tanpa iklan
                           Baca tanpa iklan